Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 2 Oktober 2024, untuk melihat langsung kondisi dan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dan penambahan fasilitas rumah sakit guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
“Ya, kapasitasnya perlu ditambah, kemudian alat kesehatan di sini sudah lama sekali tidak pernah kita intervensi. Tapi tadi sudah saya sampaikan ke Pak Dirut untuk disiapkan ruangannya dulu, nanti kita kirim CT scan, cathlab, mamogram, sehingga semuanya menjadi lebih baik,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai peninjauan.
Presiden juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah tempat tidur di rumah sakit, mengingat setiap hari terdapat sekitar 60 hingga 70 pasien yang masuk. Untuk itu, Presiden Jokowi telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan agar dilakukan penambahan fasilitas tersebut.
“Saya kira perlu menambah tempat tidur, Pak Menkes tadi sudah kita sampaikan untuk juga ditambah,” ungkap Presiden.
Selama kunjungan, Presiden juga sempat berbicara dengan beberapa pasien. Hansenmus, salah satu pasien yang dirawat di RSUD akibat kecelakaan, menyampaikan rasa gembiranya bisa bertemu langsung dengan Presiden.
“Terlalu senang, gembira, terharu ini hari baru ketemu. Selama ini kita lihat saja di TV. Ini hari kita lihat langsung beliau datang kesini. Artinya terima kasih banyak lah buat Bapak sudah sempatkan waktu kesini, bertemu dengan kami masyarakat TTU di sini,” ujar Hansenmus.
Ia juga menyampaikan beberapa keluhan terkait layanan rumah sakit, seperti kurangnya dokter dan alat kesehatan. “Untuk ronsen harus dirujuk. Tadi kan kami dari Kecamatan Insana datang kesini diambil rujukan dari sana ke sini untuk ronsen karena tadi pagi kecelakaan. Hanya di sini tidak ada alat sama dokternya tidak ada,” ucapnya.
Sementara itu, Ida, seorang ibu yang datang membawa anaknya yang batuk dan pilek, mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Namun, ia juga berharap agar fasilitas di bagian laboratorium dan IGD bisa ditingkatkan.
“Semua sama pelayanan bagus, tidak dibeda-bedakan. Fasilitas disini lab-nya, trus bagian untuk IGD-nya perlu ditingkatkan lagi,” kata Ida.
Maria, pasien lain yang juga hadir saat kunjungan Presiden, mengungkapkan rasa senangnya bisa melihat langsung Presiden Jokowi. Ia juga berharap agar gedung rumah sakit diperluas, mengingat jumlah pasien yang semakin banyak.
“Hanya untuk penyampaian kami agar ini rumah sakit disini bisa ditingkatkan gedungnya karena pasien terlalu banyak,” tutur Maria.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto.
Discussion about this post