• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 30 September 2023
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Nasional

Jadi Anggota DK PBB, Presiden Jokowi: Hasil Kerja Keras Indonesia, Tidak Hamburkan Uang

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 12 Juni 2018 / 15:11 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) pada sidang yang digelar Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/8) malam WIB, merupakan sebuah hasil kerja keras dalam jangka panjang dari diplomat-diplomat Indonesia.

READ ALSO

Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

Buntut Warga Tewas Terlindas, Pemkab Tangerang Tidak Tegas Tertibkan Truk Tanah

“Kampanye Indonesia ini dilakukan, tadi saya sudah sampaikan, dalam jangka panjang,  dilakukan secara bersih, tidak menghambur-hamburkan uang, dan juga lebih mengedepankan rekam jejak dan visi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) siang.

Menurut Presiden, beberapa hal yang menyumbang kemenangan Indonesia antara lain:

Pertama, kondisi dalam negeri Indonesia yang demokratis, stabil, dan damai. “Kondisi dalam negeri Indonesia ini memiliki kontribusi yang besar dalam kemenangan ini,” ujarnya.

Kedua, rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam turut menjaga perdamaian dunia.

Ketiga, independensi politik luar negeri Indonesia, netralitas politik luar negeri Indonesia.

Keempat, peran Indonesia dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada, termasuk di negara-negara yang sedang dilanda konflik.

Isu Palestina

Mengenai langkah prioritas yang akan dilakukan Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB, Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia ingin memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas dunia dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai.

Selain itu, Indonesia ingin memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan Dewan Keamanan PBB.

Indonesia juga ingin meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk di dalamnya adalah terorisme.

“Kita ingin mensinergikan upaya menciptakan perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030,” sambung Presiden.

Secara khusus, Presiden berpesan kepada Menteri Luar Negeri untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. “Isu Palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB,” tegasnya.

Presiden juga meminta kepada Menteri luar negeri dalam 6 bulan ke depan agar mempersiapkan secara baik untuk Indonesia duduk dalam Dewan Keamanan PBB, yang akan dimulai 1 Januari 2019 yang akan datang.

“Kepercayaan dunia ini adalah tanggung jawab yang harus kita tunaikan dengan baik,” pungkasnya. (UN/ES)

 

 

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) pada sidang yang digelar Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/8) malam WIB, merupakan sebuah hasil kerja keras dalam jangka panjang dari diplomat-diplomat Indonesia.

“Kampanye Indonesia ini dilakukan, tadi saya sudah sampaikan, dalam jangka panjang,  dilakukan secara bersih, tidak menghambur-hamburkan uang, dan juga lebih mengedepankan rekam jejak dan visi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) siang.

Menurut Presiden, beberapa hal yang menyumbang kemenangan Indonesia antara lain:

Pertama, kondisi dalam negeri Indonesia yang demokratis, stabil, dan damai. “Kondisi dalam negeri Indonesia ini memiliki kontribusi yang besar dalam kemenangan ini,” ujarnya.

Kedua, rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam turut menjaga perdamaian dunia.

Ketiga, independensi politik luar negeri Indonesia, netralitas politik luar negeri Indonesia.

Keempat, peran Indonesia dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada, termasuk di negara-negara yang sedang dilanda konflik.

Isu Palestina

Mengenai langkah prioritas yang akan dilakukan Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB, Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia ingin memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas dunia dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai.

Selain itu, Indonesia ingin memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan Dewan Keamanan PBB.

Indonesia juga ingin meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk di dalamnya adalah terorisme.

“Kita ingin mensinergikan upaya menciptakan perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030,” sambung Presiden.

Secara khusus, Presiden berpesan kepada Menteri Luar Negeri untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. “Isu Palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB,” tegasnya.

Presiden juga meminta kepada Menteri luar negeri dalam 6 bulan ke depan agar mempersiapkan secara baik untuk Indonesia duduk dalam Dewan Keamanan PBB, yang akan dimulai 1 Januari 2019 yang akan datang.

“Kepercayaan dunia ini adalah tanggung jawab yang harus kita tunaikan dengan baik,” pungkasnya. (UN/ES)

 

 

 

Previous Post

Daftar Makanan Rendah Karbohidrat untuk Menjaga Berat Badan

Next Post

Presiden Jokowi Berharap Pertemuan Trump – Jong Un Berkontribusi Bagi Perdamaian di Kawasan

Related Posts

Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

Oleh: wartatangerang.com
Jumat, 29 September 2023 / 14:12 WIB
Nasional

Buntut Warga Tewas Terlindas, Pemkab Tangerang Tidak Tegas Tertibkan Truk Tanah

Oleh: Rizki
Rabu, 27 September 2023 / 17:35 WIB
Nasional

Presiden Jokowi Instruksikan Langkah Konkret Integrasi Moda Transportasi Publik

Oleh: wartatangerang.com
Rabu, 27 September 2023 / 14:50 WIB
Nasional

Presiden Jokowi: Jaga Persatuan dari Unit Terkecil Pemerintahan

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 26 September 2023 / 20:05 WIB
Nasional

Buka Jambore Nasional Dai Desa Madani, Presiden Apresiasi Program Dai Masuk Desa

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 26 September 2023 / 19:30 WIB
Nasional

Pemerintah Tetapkan Alternatif Penyelesaian Hukum bagi Pelanggar Pemanfaatan Lahan Sawit

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 26 September 2023 / 14:05 WIB
Next Post

Presiden Jokowi Berharap Pertemuan Trump – Jong Un Berkontribusi Bagi Perdamaian di Kawasan

Discussion about this post




WARTA TERKINI

Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

Jumat, 29 September 2023 / 14:12 WIB

Tes Laboratorium dan Radiologi di Siloam Bisa Lewat Online 

Kamis, 28 September 2023 / 13:10 WIB

Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Tangsel, Ini Sebabnya

Rabu, 27 September 2023 / 20:11 WIB

Bank Danamon Bareng Bareksa Hadirkan Inovasi Terbaru 

Rabu, 27 September 2023 / 19:22 WIB

Buntut Warga Tewas Terlindas, Pemkab Tangerang Tidak Tegas Tertibkan Truk Tanah

Rabu, 27 September 2023 / 17:35 WIB

Dihadapan KIP Banten, Walikota Tangsel Paparkan Inovasi PPID

Rabu, 27 September 2023 / 17:28 WIB

Empat Perampok Jarah Uang Setoran dan Sepeda Motor Pegawai Indomaret

Rabu, 27 September 2023 / 17:22 WIB

Presiden Jokowi Instruksikan Langkah Konkret Integrasi Moda Transportasi Publik

Rabu, 27 September 2023 / 14:50 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist