Saat puasa, umat muslim diwajibkan untuk menahan makan dan minum selama sebulan. Sehingga terjadinya perubahan gaya hidup, mulai dari pola makan, pola tidur, dan aktivitas sehari-hari.
Setelah puasa usai, pola makan Anda akan kembali lagi seperti sebelumnya, makan tiga kali sehari dan tidak menahan makan lagi. Bahkan banyak orang yang justru seperti balas dendam dengan makan yang banyak setelah puasa usai. Akibatnya berat badan naik tidak terkendali. Bagiamana mencegahnya?
Penyebab berat badan naik setelah puasa
Mungkin akan menjadi sulit menahan diri untuk tidak makan banyak setelah puasa usai. Setelah sebulan penuh Anda berpuasa, tentu Anda merasa saatnya Anda makan banyak tanpa pikir panjang lagi.
Terlebih lagi setelah puasa usai, hari Lebaran pun tiba dan hari libur pun masih panjang. Saat inilah, yang menjadi hari-hari tersulit untuk menahan diri. Keduanya, seakan perpaduan yang pas untuk membuat berat badan Anda mudah naik, Melihat kelezatan menu-menu khas Lebaran, tentu membuat Anda ingin makan lebih banyak lagi.
Hal ini membuat Anda tidak memerhatikan apa saja dan sudah berapa banyak makanan yang Anda santap. Menu khas Lebaran umumnya adalah makanan yang tinggi gula dan lemak. Sehingga membuat kalori yang masuk ke tubuh Anda menjadi berlebihan.
Liburan yang masih panjang pun, membuat Anda bermalas-malasan di rumah sambil ngemil kue Lebaran favorit Anda, atau pergi ke tempat wisata sambil mencicipi berbagai makanan. Sehingga Anda lupa untuk berolahraga. Akibatnya kalori yang masuk ke tubuh Anda lebih besar dibandingkan kalori yang Anda keluarkan. Maka tak heran jika berat badan naik setelah puasa usai.
Bagaimana mencegah berat badan naik setelah puasa
Agar berat badan tetap terjaga setelah puasa usai, pastikan kalori yang masuk ke tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan. Anda mungkin bisa mengikuti tips berikut ini untuk mencegah berat badan naik setelah puasa usai.
1. Berhenti makan sebelum kenyang
Kenali rasa kenyang Anda, dengan makan secukupnya. Jangan membuat perut Anda terlalu penuh, ini akan membuat Anda menjadi malas bergerak.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sambil melakukan hal lain, cenderung akan makan berlebih. Karena mereka kurang mampu mengetahui kapan tubuh memberi sinyal kenyang. Untuk mencegah hal ini terjadi, makanlah dengan kesadaran penuh dan tanpa gangguan, agar Anda bisa merasakan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Selain itu, makan dengan perlahan dan mengunyah makanan Anda secara menyeluruh. Hal ini dapat membantu Anda mengenali rasa kenyang lebih baik, sehingga Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori.
2. Jaga porsi makan
Setelah puasa usai, bukan berarti saatnya Anda balas dendam dengan makan berlebih, karena telah menahan makan dan minum selama sebulan. Sebaiknya tetap perhatikan porsi makan Anda, jangan terlalu berlebihan.
Untuk mengatasi hal ini, Anda mungkin bisa makan di piring yang kecil untuk membatasi porsi makan Anda. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa orang cenderung mengambil porsi yang banyak dengan piring besar, yang membuat Anda jadi makan berlebih.
3. Perhatikan jenis makanan
Perhatikan jenis makanan yang Anda makan. Setelah puasa usai, dan memasuki hari Lebaran, Anda cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dibandingkan makanan berserat.
Sebaiknya, seimbangkan jenis makanan yang Anda makan. Jangan lupa untuk banyak makan sayur dan buah, karena serat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah Anda dari kenaikan berat badan. Dengan begini, Anda tetap #HidupEnak saat selesai puasa tanpa takut berat badan naik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan serat makanan dapat mengurangi asupan kalori total, yang mungkin merupakan metode yang tepat untuk mencegah kenaikan berat badan.
4. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan naik. Hal ini karena orang yang tidak tidur cukup cenderung lapar, mengonsumsi lebih banyak kalori dan kurang melakukan aktivitas. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon kelaparan Anda, yang pada akhirnya menyebabkan asupan kalori lebih tinggi.
Juga, kurang tidur telah dikaitkan dengan metabolisme yang lebih rendah. Hal ini diyakini karena perubahan ritme sirkadian Anda, yang dikenal sebagai jam biologis yang mengatur banyak fungsi tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga tidur yang berkualitas selama libur setelah puasa usai.
5. Kendalikan kadar stres Anda
Orang yang sedang stres memiliki kadar kortisol tinggi, yaitu hormon yang dilepaskan sebagai respon terhadap stres. Kadar kortisol kronis dapat menyebabkan berat badan naik karena diakitkan dengan asupan makanan yang lebih besar.
Selain itu, gaya hidup yang penuh tekanan dapat menyebabkan hasrat lebih banyak untuk makan junk food.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi stres, saat libur setelah puasa. Beberapa pilihan kegiatan yang bisa dilakukan meliputi olahraga, meditasi, yoga dan pernapasan dalam.
6. Tetap bergerak
Aktivitas menetap, seperti duduk di sofa sambil menonton acara televisi, adalah liburan setelah puasa usai. Ketidakaktifan atau kurang bergerak dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama saat bersantai sambil makan makanan dalam jumlah berlebihan.
Dengan melakukan aktivitas atau olahraga, Anda bisa mengimbangi kalori yang masuk ke tubuh Anda sehingga berat badan lebih bisa dikendalikan.
The post 6 Cara Mencegah Berat Badan Malah Naik Setelah Puasa Usai appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post