TANGERANG, WT – Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, berkomitmen untuk melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) yang menyediakan layanan kesehatan gratis. Hal ini disampaikannya saat bertemu masyarakat Kecamatan Pakuhaji pada Kamis (31/10/2024), termasuk warga Desa Sukawali, Kohod, Kramat, dan Kelurahan Pakuhaji, yang menanyakan kelanjutan berbagai program kesehatan di Kabupaten Tangerang.
“Pemkab Tangerang sudah memiliki program pengobatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC), juga dengan BPJS yang didanai dari APBD. Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan bahkan meningkatkan program ini jika Maesyal-Intan diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Tangerang pada periode 2025-2030,” ujar Intan di hadapan warga Pakuhaji.
Sebagai mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Intan mengungkapkan bahwa banyak masyarakat meminta agar program-program Bupati sebelumnya, terutama di bidang kesehatan, tetap berlanjut. Ia pun berkomitmen untuk mempertahankan program yang bermanfaat, serta memperbaiki yang dinilai masih kurang optimal.
“Program yang baik akan kita lanjutkan, dan yang kurang akan kita tingkatkan. Warga juga merasakan manfaat dari program Bupati sebelumnya, khususnya yang digagas oleh Pak Zaki,” tambahnya.
Program UHC yang menjamin kemudahan akses layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Tangerang, termasuk mereka yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, menjadi prioritas yang akan dilanjutkan. Dengan menunjukkan KTP, warga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya.
Hingga Oktober 2024, tercatat sekitar 366.632 warga Tangerang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran dalam program UHC, yang sebelumnya diluncurkan oleh Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan telah diakui secara nasional.
Sebagai bentuk komitmennya, Intan juga mengusulkan peningkatan layanan puskesmas dan penyediaan mobil ambulans di setiap desa untuk mempercepat akses kesehatan. “Kami ingin puskesmas lebih aktif, tidak hanya memberikan layanan dasar. Harapannya, warga yang sakit bisa segera tertangani tanpa harus dirujuk ke luar wilayah. Untuk itu, akan ada mobil ambulans di setiap desa dan kelurahan,” tutup Intan. (RIK)
Discussion about this post