TANGERANG, WT – Layanan panggilan darurat Call Centre 112 Kabupaten Tangerang di tahun 2023 menerima panggilan/laporan sebanyak 30.859 dari masyarakat. Dari puluhan ribu telepon masuk, sekitar 80 persen merupakan penelepon prank atau ghost.
Kepala Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Cecep Khaerudin mengatakan, call center 112 aktif dan melayani laporan kegawatdaruratan selama 2023. Di antara layanannya, yakni layanan darurat medis, kriminal, bencana, kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban. Hal lain seperti evakuasi hewan buas, pohon tumbang, dan permintaan informasi.
“Di tahun 2023 kemarin terdapat beberapa kriteria penelpon yang kita terima, ada laporan kegawatdaruratan sebanyak 425 penelpon/pelapor, selanjutnya sebanyak 4.083 penelpon/pelapor meminta informasi dan kami mendapatkan penelpon/pelapor dengan kriteria prank/ghost sebanyak 26.351,” katanya pada Kamis, (4/1/2024).
Cecep mengatakan, jumlah tersebut masih didominasi penelpon/pelapor dengan kriteria prank atau ghost yang diterima operator call center 112.
“Contohnya seperti ada penelpon lalu diam tanpa memberikan informasi apapun itu kami anggap ghost dan jika ada penelpon memberikan informasi namun tidak jelas kronologinya saat ditanyakan itu kita anggap prank, bagi nomor penelpon/pelapor masuk kriteria tersebut kami blokir selama 1×24 jam,” terangnya.
Komposisi petugas Call Centre 112 terdiri dari 13 orang yang terbagi menjadi 3 shift (3 orang per-shift dan 4 orang mendapat libur per-hari) ini agar masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan cepat, mudah, bijak dan bebas pulsa.
“Dengan adanya call center 112 Kabupaten Tangerang kami berharap bisa memberikan pelayanan yang prima selama 24 jam penuh, dan bagi masyarakat bisa memanfaatkannya dengan bijak,” tutup Cecep. (RIK)
Discussion about this post