Tubuh yang kekurangan nutrisi saat puasa biasanya akan menunjukkan ciri-ciri tertentu. Demikian pula jika Anda kekurangan kalsium. Selama puasa, Anda hanya memiliki dua kali kesempatan makan, yakni saat sahur dan berbuka. Bila asupan nutrisi seperti kalsium tidak bisa tercukupi dengan baik, fungsi tubuh Anda akan terpengaruh. Lalu apa saja tanda-tanda tubuh Anda kekurangan kalsium saat puasa? Simak ulasannya di bawah ini.
Ciri-ciri kekurangan kalsium saat puasa
1. Mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi (hipertensi) banyak dikaitkan dengan kebanyakan makanan asin yang mengandung natrium sehingga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. Namun, bila selama puasa tekanan darah Anda melonjak naik, salah satu penyebab lainnya bisa jadi karena Anda kekurangan kalsium.
Menurut National Institute of Health, beberapa penelitian meyakini bahwa mencukupi kebutuhkan kalsium dalam tubuh bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Temuan ini juga diperkuat oleh penelitian baru lainnya, yang menunjukkan bahwa wanita yang minum dua gelas susu tanpa lemak per hari (mengandung kalsium dan vitamin D), mengalami penurunan risiko hipertensi sebanyak 10 persen. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan wanita yang tidak minum susu setiap harinya, dikutip dari laman Everyday Health.
Meski begitu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menguatkan hubungan asupan kalsium dengan risiko tekanan darah tinggi. Namun, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Jadi sebaiknya tetap penuhi kebutuhan kalsium Anda selama menjalani puasa.
2. Mudah kesemutan atau mati rasa
Pernahkah saat puasa Anda mudah mengalami kesemutan atau seperti mati rasa di bagian tubuh tertentu? Bisa jadi itu merupakan salah satu ciri tubuh Anda kekurangan kalsium. Umumnya, kesemutan terjadi di bagian kaki dan tangan.
Dilansir dari Livestrong, kesemutan biasanya terjadi saat tubuh kekurangan kalsium dalam taraf yang ringan. Namun, saat tubuh mengalami kekurangan kalsium yang parah, maka akan membuka peluang Anda untuk mengalami tetani. Tetani umumnya ditandai dengan kram otot, kejang, atau tremor akibat adanya kontraksi otot yang tidak terkendali.
3. Mudah mengalami kram otot
Salah satu ciri kekurangan kalsium saat puasa yaitu dengan munculnya kram otot di beberapa bagian tubuh, seperti di tangan dan kaki. Mungkin kram otot yang terjadi satu kali bukan menjadi masalah. Namun, jika kondisi ini terjadi beberapa kali atau bahkan sering selama puasa, bisa jadi ada yang salah pada tubuh Anda.
Padatnya aktivitas saat puasa menuntut Anda untuk menjaga kesehatan tulang dan otot guna mendukung seluruh fungsi tubuh. Maka tidak menutup kemungkinan tulang serta otot-otot tubuh melemah jika tidak diiringi dengan konsumsi makanan dengan sumber kalsium yang memadai.
Menurut Shira Sussi, seorang ahli gizi di New York Presbyterian Hospital menyatakan bahwa tanda kekurangan kalsium yakni mengalami nyeri pada otot dan tulang. Sebab kalsium bisa membantu otot dan tulang untuk bekerja lebih optimal. Tidak hanya dari susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari sumber makanan seperti sarden, telur, bayam, tahu, kedelai, selada, ikan teri, dan sebagainya.
4. Kuku rapuh dan mudah patah
Kuku jari mungkin hanyalah bagian kecil dari tubuh Anda. Namun, jangan anggap remeh jika ada masalah pada kuku Anda. Kuku rapuh dan mudah patah merupakan salah satu ciri kuku yang tidak sehat. Ini bisa disebabkan karena kesalahan dalam merawat kuku ataupun karena kekurangan asupan nutrisi dalam tubuh, salah satunya kalsium.
Ya, kekurangan kalsium ternyata bisa berdampak pada kesehatan kuku Anda. Kuku yang kekurangan kalsium tidak akan sekuat kuku normal lainnya, kuku jadi lebih lemah sehingga rentan patah. Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda memenuhi cadangan kalsium dalam tubuh. Caranya dengan mengonsumsi setidaknya tiga porsi susu atau yogurt sehari, makan makanan dengan sumber kalsium tinggi, atau minum suplemen penambah kalsium saat sahur dan berbuka.
5. Mudah mengalami perubahan emosi
Puasa tak hanya mengharuskan Anda untuk menahan lapar dan haus, mengontrol emosi juga tak kalah penting untuk menjaga kelancaran ibadah Anda. Nah, bila saat puasa Anda mudah tersulut emosi, mungkin salah satu penyebabnya karena cadangan kalsium dalam tubuh Anda menipis.
Untuk mencegah hal ini saat puasa, sebaiknya penuhi kebutuhan kalsium tubuh per hari sesuai takaran usia Anda. Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, jika Anda berusia 10-18 tahun sebaiknya penuhi asupan kalsium sebanyak 1.200 miligram (mg) per hari; usia 19-29 tahun sebanyak 1.100 mg per hari; dan 1.000 mg per hari untuk Anda yang berusia lebih dari 30 tahun.
The post 5 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Kalsium Saat Puasa appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post