Saat puasa tiba, usaha Anda untuk menambah berat badan menjadi lebih menantang. Sebab salah satu kunci untuk menaikkan berat badan, yaitu makan lebih sering, tidak bisa dilakukan secara maksimal. Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Sederhana, Anda hanya perlu memerhatikan bagaimana pola makan saat puasa yang paling baik. Agar lebih jelas, simak ulasannya berikut ini.
Mengatur pola makan saat puasa supaya berat badan naik
Orang yang memiliki tubuh terlalu kurus umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan bagi tubuh. Itulah sebabnya, mengatur pola makan menjadi sangat penting untuk diperhatikan kembali jika Anda ingin berat badan bertambah, apalagi saat puasa. Berikut aturan makan saat puasa untuk orang yang ingin gemuk.
1. Perbanyak kalori dan nutrisi penting lainnya pada menu makanan
Menambah jumlah kalori dari makanan adalah syarat utama utama untuk menaikkan berat badan. Tapi, meningkatkan kebutuhan kalori skala besar dalam waktu singkat bisa menimbulkan masalah pencernaan, terutama perut terasa begah.
Amannya, tambahkan kalori secara bertahap. Misalnya tambah 300-500 kalori per hari dalam beberapa kali makan, yaitu saat sahur atau berbuka.
Anda bisa mendapatkan kalori dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi. Pilihan makanan tinggi karbohidrat yang sehat adalah gandum utuh, roti, tepung, sayuran, beras merah, kacang polong, atau sereal. Sementara untuk lemak yang sehat adalah lemak tak jenuh yang biasanya terdapat pada ikan, kacang-kacangan, dan alpukat. Gunakan minyak zaitun untuk menggoreng atau menumis makanan.
Bukan hanya kalori, kebutuhan nutrisi lainnya juga harus terpenuhi, yaitu protein. Protein membantu tubuh membangun otot lebih padat sehingga berat badan naik. Ada banyak makanan yang tinggi protein, seperti produk susu, daging, kacang-kacangan, telur, atau ikan.
2. Pantau waktu makan
Makan tentu tidak bisa dilakukan dengan bebas saat puasa. Jadi, waktu mendapatkan tambahan kalori dan nutrisi lainnya hanya bisa dilakukan selama waktu berbuka sampai imsak saja. Cobalah untuk sering makan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya dengan makan camilan di sela-sela waktu makan.
Bahkan, Anda bisa menikmati berbagai produk susu, kurma, jus buah, yogurt, atau smoothie buah sekitar dua jam sebelum tidur. Selain sehat, camilan sehat bisa menaikkan berat badan saat puasa.
3. Pantau waktu minum
Selama puasa, menjaga tubuh tetap terhidrasi itu penting, tapi bukan berarti Anda bisa minum lebih dari yang seharusnya. Selain memerhatikan pola makan saat puasa, waktu minum juga perlu Anda atur. Waktu minum yang tidak tepat bisa menyebabkan asupan makanan yang Anda dapatkan berkurang.
Buat orang yang ingin menambah berat badan, hindari minum air terlalu banyak sebelum makan sahur atau berbuka puasa. Sebaiknya minum setelah makan, bukan di sela-sela atau sebelum makan.
Olahraga juga bisa menaikkan berat badan secara sehat
Bukan hanya mengatur pola makan saat puasa, agar kenaikan berat badan lebih maksimal dan sehat, jangan lupa untuk olahraga. Kelebihan kalori yang disimpan di otot, bukan hanya sel lemak, sangat penting untuk diubah menjadi energi sekaligus membentuk massa otot. Jadi, olahraga angkat beban atau memilih fitness saat puasa bisa jadi pilihannya. Misalnya melakukan olahraga kardio, seperti jalan cepat, lompat tali, lari, atau bersepeda.
Aktivitas fisik tersebut bisa meningkatkan berat badan dan volume otot Anda dari waktu ke waktu bila dilakukan secara rutin. Tapi ingat, olahraga yang Anda lakukan ini harus disesuaikan dengan kondisi Anda saat berpuasa. Atur kembali jadwal dan jenis olahraga terbaik untuk Anda. Konsultasikan kepada dokter jika Anda kesulitan menjalani olahraga saat puasa.
The post 3 Kunci Mengatur Pola Makan Saat Puasa Supaya Berat Badan Naik appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post