WARTA TANGERANG – Tak pulang selama empat hari, bocah di Serpong, Kota Tangsel ditemukan tak bernyawa di Kanal Jalan Letnan Soetopo, BSD, Serpong, Kota Tangsel pada Selasa, (22/3/2022) malam.
Jasad bocah laki-laki tersebut, ditemukan mengambang dengan posisi terlentang dan tubuhnya sudah membengkak.
Kabar penemuan jasad bocah laki-laki, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto.
“Betul, malam ada laporan dari warga telah ditemukan mayat di Kali depan sentra onderdil Serpong,” Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Lanjut Joko, setelah dilakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan benar ada jasad anak laki-laki, pihaknya menghubungi keluarga yang melaporkan kehilangan anak pada Sabtu (19/3/2022) ke Mapolsek Serpong.
“Jadi setelah kita cek TKP, kebetulan beberapa hari lalu, Sabtu (19/3/2022) ada warga kehilangan anaknya inisial N umur 14 tahun melaporkan ke Polsek Serpong. Nah kita panggil orang tua anak tersebut untuk datang ke lokasi untuk dilakukan pengecekan, ketika dicek ternyata betul itu anaknya,” paparnya.
Kata Joko, dari pengakuan keluarga, korban memiliki penyakit linglung. Karena, korban selalu hilang dan lupa jalan pulang.
“Jadi itu anaknya umur 14 tahun punya penyakit. Kebiasaan dia (korban), kalau pergi itu lupa pulang. Jadi orang tua suka muter nyari ketemu dimana dibawa pulang,” ungkap Joko.
Atas penemuan jasad bocah laki-laki berinsiial N (14), Unit Reskrim Polsek Serpong membawanya ke RSU Kabupaten Tangerang untuk dilakukan otopsi dan tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau benda tajam.
“Ini kan sudah dibawa ke RSU (Kabupaten Tangerang) untuk dilakukan visum luar, tidak ditemukan luka kekerasan atau benda tajam. Kemungkinan besar terpeleset karena ada luka di kaki dijempol seperti luka terkena batu, tergelincir kayanya kena batu, nyebur enggak bisa naik, akhirnya meninggal,” terang Joko.
“Dari hasil visum luar, diduga korban sudah dinyatakan meninggal sejak empat hari yang lalu,” tutup Joko. (PHD)
Discussion about this post