Tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral agar berfungsi optimal. Tak terkecuali saat puasa, meski waktu makan berkurang tapi asupan nutrisi harus tetap terpenuhi. Salah satu mineral penting adalah zinc, yang dapat ditemukan dalam sejumlah kecil makanan. Meskipun tubuh tidak membutuhkan zinc dalam jumlah besar, tapi seseorang bisa mengalami kekurangan zinc. Jika ini sudah terjadi, maka akan banyak fungsi tubuh yang terganggu dan tentu bisa menghambat ibadah puasa Anda.
Sebenarnya, apa saja manfaat zinc untuk tubuh?
Zinc adalah mineral yang digunakan tubuh untuk melawan infeksi karena dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, zinc juga dapat membantu pembelahan sel, menjaga indera penciuman dan pengecap, dan menyembuhkan luka. Zinc juga berperan dalam pertumbuhan, perkembangan seksualitas dan reproduksi.
Zinc juga membantu pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Dengan begitu, ini termasuk mineral penting yang diperlukan oleh ibu hamil serta anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Jika saat puasa, Anda tidak mendapatkan cukup zinc, Anda mungkin akan kekurangan zinc.
Apa saja gejala kekurangan zinc saat puasa?
Gejala kekurangan zinc cenderung dikaitkan dengan peran zinc dalam tubuh. Beberapa gejala kekurangan zinc yang paling umum antara lain:
- Hilangnya nafsu makan
- Pertumbuhan lebih lambat dari seharusnya
- Fungsi kekebalan tubuh lemah
Jika kondisi semakin memburuk, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala lain seperti:
- Kematangan seksual yang terlambat
- Diare
- Luka pada mata dan kulit
- Merasa lesu
- Rambut rontok
- Luka sembuh lebih lama
- Penurunan berat badan tanpa alasan
Pria dan anak laki-laki juga bisa mengalami impotensi dan hipogonadisme, yaitu ketika tubuh laki-laki tidak menghasilkan cukup testosteron.
Bagaimana mengatasi kekurangan zinc saat puasa?
Jika kekurangan zinc saat puasa, Anda dapat menambahkan makanan yang mengandung zinc saat sahur dan berbuka puasa. Dengan begitu dapat membantu meningkatkan asupan zinc dalam tubuh selama puasa.
Sumber makanan yang kaya akan zinc bisa Anda dapatkan dari tiram, daging sapi, kacang, yogurt, buncis, oatmeal, dan susu. Seseorang yang mengonsumsi berbagai macam makanan saat puasa, lebih mungkin untuk mencukupi asupan zinc harian. Ini termasuk daging tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan produk susu.
Asupan zinc yang cukup juga dapat menguatkan sistem imun tubuh, sehingga tubuh tetap kuat dan sehat saat puasa. Anda juga tidak mudah lemas dan sakit saat puasa. Bila diperlukan, dokter mungkin akan menyarankan untuk menambahkan suplemen zinc selama berpuasa, untuk membantu meningkatkan asupan zinc harian.
Selain itu, tambahkan juga asupan vitamin C untuk mengoptimalkan kerja zinc dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi kombinasi keduanya membuat puasa Anda lebih lancar.
Anda bisa mendapatkan makanan yang mengandung vitamin C dari buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, stroberi, dan buah beri.
The post Tak Nafsu Makan dan Diare Saat Puasa? Bisa Jadi Tanda Kekurangan Zinc appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post