“Kami sudah bertekad dalam mengakhiri periodisasi masa kepemimpinan ini, selain mendapatkan capaian-capaian yang prestisius, seperti pencapaian akreditas yang mendapatkan nilai A di beberapa program studi, kemudian kami juga sedang dalam proses pembangunan gedung baru yang megah, serta menunggu pogram studi kedokteran. Kami anggap semua itu sebagai kado terindah bagi kepemimpinan Untirta yang baru nanti,” kata Rektor Untirta Sholeh Hidayat di Serang Kamis.
Ia mengatakan, dalam proses suksesi kepemimpinan di Untirta ini, diharapkan bisa berjalan dengan sebaik- baik, agar Untirta lebih baik lagi.
“Tentu saja kami berharap proses pemilihan nanti bisa berjalan dengan lancar, sejuk aman, damai, dan bermartabat, dan kami juga berharap bisa menghasilkan sosok kepemimpinan yang lebih baik dari kepemimpinan kami selama empat tahun terakhir ini,” katanya.
Sholeh mengatakan, dalam proses pemilihan nanti, bagi yang mempunyai hak pilih agar bisa memiliki pertimbangan dan penilaian kepada calon-calon yang akan di pilihnya.
“Mudah-mudahan harapan saya dan kawan kawan kepada pimpinan yang terpilih nanti adalah cita-cita kami ini akan terwujud, dan yang sudah baik harus dijaga, dipelihara, bahkan harus di tingkatkan, saya juga optimistis bahwa kita memiliki sumber daya dosen-dosen yang muda-muda yang kreatif, inovatif, dan punya semangat, dan bisa meningkatkan citra Untirta di masa yang akan datang” katanya.
Rektor menambahkan, dalam program skala prioritas yang harus dilakukan kepemimpinan Untirta yang baru nanti, pihaknya tidak bisa membatasi atau menentukan program apa yang harus dilakukan, karena itu semua pemilih yang akan menentukan.
“Sesuai dengan prinsip pemilihan terbuka kita tidak bisa mengharuskan pemimpin harus begini atau begitu, itu nanti kita serahkan kepada pemilih yang lebih mengetahui kriteria dan karakteristik calon rektor,” katanya.
Ia juga menambahkan, salah satu program yang harus segera di selesaikan di akhir masa jabatannya adalah penyelesaian pembangunan gedung baru, peningkatan status akreditasi program studi, dan penambahan guru besar. “Jadi satuan kami kemarin memang belum berhasil menambah guru besar, tapi kami optimis ditahun 2019 ini minimal satu penambahan guru besar,” katanya.
Sekretaris panitia pemilihan Hadi Wahyudi mengatakan, panitia pemilihan bertugas membantu dan memfasilitasi Senat yang sudah bersepakat untuk menjaga integritas lembaga yakni Untirta.
“Jadi netralitas dan profesionalisme kita kedepankan disini, kami tidak boleh memihak kepada siapapun calonnya, karena yang berhak memilih itu adalah Senat,” katanya.
Discussion about this post