TANGERANG, WT – Pameran industri dan produk halal atau Halal Fair 2024 digelar akhir pekan ini di Hall 1-2 Indonesia Exhibition Centre (ICE) BSD, selama tiga hari mulai dari 6-8 Desember 2024.
Project Director WPCitra, Satrio Sukur dalam sambutannya saat pembukaan mengatakan, Pada Halal Fair 2024 ini l, pengunjung berkesempatan mendapatkan promo spesial dari sekitar 150 exhibitor berbagai produk halal unggulan, menjelajahi rasa aneka kuliner pilihan, menyimak rangkaian talkshow dan seminar bisnis, parenting & education talk, sharing muamallah dan taburan hadiah menarik, salah satunya umroh.
Tak hanya itu, kata Satrio untuk skalanya pun lebih besar, yaitu dengan menyandingkan bersama Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) sebagai wahana jejaring bisnis UMKM halal ke pasar global seperti ke negara Mesir, Malaysia, Uzbekistan, Australia dan Tunisia siap menjadi mitra kolaborasi dan promosi pelaku bisnis halal nasional.
“Halal Fair kali ini merupakan acara pamungkas dari rangkaian event yang telah digelar di Jakarta dan Jogjakarta sehingga dikemas lebih kreatif dalam nuansa festival yang memberikan ambiance liburan akhir tahun,” katanya pada Jumat, (6/12/2024).
Misi Halal Fair yaitu untuk mendorong terwujudnya Indonesia sebagai pusat halal dunia, menjadi perhatian penting WPCitra. Karena itu, perhelatan kali ini, Halal Fair membidik segmentasi ritel sekaligus bisnis. “Halal Fair bisa menjadi wahana memperkuat ekosistem bisnis halal dan gaya hidup halal yang terintegrasi, mulai dari keluarga, komunitas hingga lingkup yang lebih luas yaitu manca negara,” ungkap Satrio.
Bagi pelaku bisnis yang ingin menjajal pasar ekspor Malaysia dan Australia, Satrio Sukur menyebut ada sejumlah program talkshow menarik dan solutif langsung dari praktisi bisnisnya, diantaranya talkshow Rahasia Sukses Ekspor Produk Halal ke Australia yang menghadirkan Atase Perdagangan RI di Canberra, Agus Haris Setiawan. Kemudian, talkhshow mengupas Tips Menembus Pasar Malaysia dan Mesir, juga dihadirkan narasumber dari praktisi bisnis untuk sharing pengalaman dan mengkoneksikan dengan jaringan mitra bisnisnya secara langsung.
“Sektor bisnis kuliner menjadi salah satu favorit pengunjung, karena itu pada gelaran kali ini, pengunjung bisa menikmati keseruan kulineran di ajang Halal Culinary Festival yang menghadirkan Amanda Master Chef Indonesia dan Heru Master Chef Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan penyelenggaraan Halal Fair yang diselenggarakan konsisten oleh WPCitra sejak 2019 ini, diharapkan bisa lebih mendorong pelaku bisnis halal dengan penuh kesadaran mengurus sertifikasi halal.
Pria yang akrab disapa Babeh Haikal itu juga mengingatkan, adanya Undang -Undang yang mewajibkan sertifikasi halal yang bertujuan untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen produk, sekaligus memberikan kemudahan bagi pelaku usaha sebagai produsen dalam menghasilkan produk berkualitas.
“Kesadaran konsumen atas preferensi produk halal semakin tinggi. Jadi memang sertifikasi halal sudah menjadi kebutuhan. Selain itu, sertifikasi halal juga mempermudah pelaku usaha jika ingin ekspansi ke pasar global,” tandasnya. (FEB)
Discussion about this post