WARTA TANGERANG – Mahalnya harga minyak goreng membuat kesulitan masyarakat. Untuk membantu meringankan beban masyarakat, ribuan liter minyak goreng murah di sebar di Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Operasi minyak goreng murah yang diinisiasi PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang ini disambut antusias masyarakat.
“Alhamdulillah dengan adanya pasar minyak ini sangat membantu warga semua, walaupun hujan tapi warga pada datang untuk mengambil minyaknya. Terima kasih kepada PT. Indah Kiat yang sudah membantu,” katanya Ketua RW 04 Pakualam, Paimin, Selasa, (8/2/2022).
Menurutnya, di minimarket harganya sudah 14 ribu per liter. Sedangkan, di warung harga minyak goreng mencapai 20 ribu per liternya.
“Di minimarket memang sudah turun harganya. Tapi hanya tulisan doang, minyaknya nggak ada,” ujar Paimin.
Ditambahkan Ketua RW 01 Pakualam, Yuana Ubay, selama ini minyak goreng langka dan masyarakat kesulitan mendapati minyak goreng karena ada kenaikan.
“Alhamdulillah sih warga terbantu harganya murah juga ringan dapetnya, dan warga menyambut baik,” ucapnya.
Sementara Lurah Pakualam, Wandi Susanto menuturkan minyak goreng tersebut yang dijual seharga Rp 14.000. Minyak goreng murah itu dijual ke delapan RW di Kelurahan pakualam.
“Banyak yang minta lagi warga kami, jadi kalau misalkan adalagi dari CSR Indah Kiat kami siap membantu menyelenggarakan penjualan minyak ini. Yang jelas warga kami sangat terhantu sekali dengan adanya ini,” terangnya.
Sementara, CSR PT IKPP Tangerang, Lily operasi pasar minyak goreng ini untuk membantu masyarakat dalam mememuhi kebutuhan dapur yang sempat langka di pasaran.
“Kami mencoba merespon dengan baik kesulitan yang ada di lingkungan dan kami menarik lebih awal yang tadinya agendanya menjelang ramadhan dan lebaran. Tetapi penjualan minyak goreng murah kita lakukan hari ini,” katanya.
Penjualan minyak goreng ini akan disebar di seluruh kelurahan di Kecamatan Serpong Utara. Agar distirbusi tepat sasaran dan pihaknya bekerjasama dengan kelurahan setempat. Serta selama penjualan minyak tidak ada kerumunan warga dan tetap menerapkan prokes.
“Semoga peran serta kami untuk lingkungan khususnya di wilayah Serpong Utara dapat membantu masyarakat dalam ketersediaan minyak goreng,” tandas Lily. (RAY)
Discussion about this post