TANGERANG, WT – Maesyal Rasyid, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, dinilai sebagai sosok yang dekat dengan warga Nahdliyyin.
Hal ini diungkapkan KH. Irsyadul Munir, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tangerang. Menurutnya, Rudy Maesyal adalah calon Bupati yang memiliki kepedulian dan visi yang sejalan dengan nilai-nilai NU.
“Sosoknya bersahaja, murah senyum, komunikatif, serta tidak sungkan meminta maaf dan berterima kasih. Ia juga responsif terhadap kegiatan-kegiatan NU. Contohnya, dalam inisiasi pembelian tanah untuk pembangunan gedung NU di Tigaraksa, beliau berperan besar,” ungkapnya pada Minggu, (24/11/2024).
Maesyal Rasyid juga dikenal berkomitmen mendukung pembangunan gedung NU tiga lantai di Tigaraksa. Meski belum resmi mencalonkan diri sebagai Bupati, ia telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menyelesaikan pembangunan tersebut. Bahkan, jika dirinya tidak terpilih, ia telah menitipkan penyelesaian proyek tersebut kepada Penjabat Sekretaris Daerah.
Selain itu, Maesyal Rasyid turut berperan dalam kelancaran sejumlah kegiatan besar NU, seperti Konferensi Cabang (Konfercab) dan pelantikan PCNU. Dalam kegiatan tersebut, ia memberikan dukungan logistik untuk ribuan jamaah yang hadir. Kolaborasi ini menciptakan hubungan yang harmonis antara PCNU dan pemerintah daerah.
“Semoga jika kelak Rudy Maesyal terpilih, hubungan ini semakin erat. Apalagi, PCNU memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tangerang,” harap KH. Irsyadul Munir.
Ia juga menilai Maesyal Rasyid adalah sosok langka yang peduli terhadap NU. Menurutnya, tidak banyak pejabat yang bersedia mendukung pembangunan gedung dan kegiatan NU seperti Rudy. Meski demikian, ia menyadari bahwa sebagian warga Nahdliyyin mungkin mendukung kandidat lain. Hal tersebut dianggap sebagai dinamika positif dalam demokrasi.
“NU itu tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana. Peran NU selalu menjaga keutuhan, kedamaian, dan persatuan di masyarakat,” tegasnya.
KH. Irsyadul Munir mengimbau seluruh warga Nahdliyyin untuk menyukseskan pemilu mendatang, baik di tingkat Provinsi Banten maupun Kabupaten Tangerang. Ia mengingatkan pentingnya memilih dengan hati nurani dan menolak praktik politik uang, demi menghindari dampak buruk bagi masyarakat. (YAT)
Discussion about this post