• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 4 Februari 2023
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Nasional

Intelijen Menyusup Lewat Dunia Cyber

Telah muncul berbagai ancaman dalam bentuk dunia baru. Seperti cyber war, proxy war, perang asimetris, cyber terorism, perang spionase

Oleh: wartatangerang.com
Rabu, 10 Januari 2018 / 16:11 WIB
Intelijen Menyusup Lewat Dunia Cyber

Launching dan Bedah Buku "Intelijen di Era Digital: Prospek dan Tantangan Membangun Ketahanan Nasional" di Menara Batavia, The President Lounge, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Intelejen hari ini dituntut mampu beradaptasi terhadap dinamika perkembangan digital. Mengingat kondisi sekarang perang di era digital berlangsung sangat cepat, sunyi dan senyap. Jika dulu gerakan penyusupan intelijen terhadap suatu negara melalui jalur darat, kini penyusupan dilakukan melalui dunia cyber.

“Telah muncul berbagai ancaman dalam bentuk dunia baru. Seperti cyber war, proxy war, perang asimetris, cyber terorism, perang spionase,” kata Ngasiman Djoyonegoro, penulis buku “Intelijen di Era Digital: Prospek dan Tantangan Membangun Ketahanan Nasional” yang dibedah dan dilaunching di Menara Batavia, The President Lounge, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).

READ ALSO

Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Di era digital sekarang juga muncul istilah low intensity wars (perang intensitas rendah), small wars (perang-perang kecil), network centric warfare (perang berpusat pada jejaring), fourth generation wars (perang generasi keempat), non-conventional/hybrid wars (perang nonkonvensional), dan asymmetric wars (perang asimetris).

Ia mengatakan, dalam satu dasawarsa pertama abad 21, jumlah orang yang terhubung ke internet melesat jauh, dari 350 juta pengguna menjadi 2 miliar pengguna. Pada tempo yang sama, jumlah pengguna seluler melambung dari 750 juta pengguna hingga 5 miliar orang. Bahkan diperkirakan sudah mencapai 6 miliar lebih. Artinya, pada tahun-tahun mendatang, dunia sudah dalam genggaman digital. Siapa yang menguasai digital berarti menguasai dunia, tambah Ngasiman.

Dengan situasi tersebut, lanjut dia, intelijen menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Intelijen dituntut mampu memahami sepenuhnya bentuk ancaman – kejahatan baik yang berskala lokal maupun global. Peperangan yang dulunya identik dengan senjata, peluru, pembunuhan, pengeboman, dan sebagainya kini telah bergeser seiring dengan perkembangan teknologi. Kini, peperangan telah memiliki model baru yang jauh berbeda dengan peperangan konvensional.

“Kita bayangkan, kelompok teroris, perbankan hingga profiling terhadap orang dan perusahaan, melakukan aksinya dengan dukungan digital. Tak hanya itu, penyebaran informasi hoax bernada SARA yang dapat memperpecah bangsa sekarang juga berlangsung melalui perangkat digital,” tegas Ngasiman.

Ngasiman mencatat, sepanjang tahun 2017 lalu, ada 205.502.159 kali serangan siber yang menyerbu pertahanan digital Indonesia. Serangan ini mulai dari hoax, peretasan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), peretasan website pemerintah dan BUMN, hingga serangan ransomware yang secara langsung meminta tebusan kepada masyarakat.

Dalam kegiatan launching dan bedah buku tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting. Antara lain: Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono mantan (Kepala Badan Intelijen Negara 2001-2004) sebagai keynote speaker, dan 8 panelis yakni J.Kristiadi (Pakar Politik dan Keamanan CSIS), Laksamana Madya TNI Ari Soedewo (Kepala Badan Keamanan Laut RI), Marsekal Muda TNI Kisenda Wiranata Kusuma (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI), Komjen. Pol. Lutfi Lubihanto (Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri), Wawan H. Purwanto (Pengamat Intelijen), Marsudi Wahyu Kisworo (Rektor Perbanas Institute, Tenaga Ahli Pertahanan Siber Kemhan RI), Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Presiden RI), Hery Haryanto Azumi (Sekjend PB MD Hubbul Wathon).

Buku ini ditulis dengan pendekatan ilmiah populer. Terdiri dari 4 (empat) bab, buku ini mencoba mengulas isu-isu penting dan genting dalam dunia intelijen. (sm/fid)

Tags: Berita IndonesiaBerita NasionalIndonesiaIndonesia NewsKabar IndonesiaNasionalWarta Indonesia
Previous Post

Forum Remaja Islam Serpong Gelar Tabligh Akbar

Next Post

Milad ke-50 Ponpes Daar el-Qolam Digelar 15-22 Januari 2018

Related Posts

Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional
Nasional

Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Oleh: Rizki
Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:15 WIB
Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal
Nasional

Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Oleh: Rizki
Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:48 WIB
Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT
Nasional

Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT

Oleh: Rizki
Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:26 WIB
Pameran Dekranasda jadi Momentum UMKM untuk Bangkit
Nasional

Pameran Dekranasda jadi Momentum UMKM untuk Bangkit

Oleh: wartatangerang.com
Rabu, 1 Februari 2023 / 10:37 WIB
Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Stabilkan Harga Beras
Nasional

Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Stabilkan Harga Beras

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 31 Januari 2023 / 22:32 WIB
RAPBN 2023 Dirancang Fleksibel untuk Redam Guncangan Ekonomi Global
Nasional

Pemerintah Dukung Pembentukan Induk Perusahaan dan Transisi Energi di PLN

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 31 Januari 2023 / 22:30 WIB
Next Post
Milad ke-50 Ponpes Daar el-Qolam Digelar 15-22 Januari 2018

Milad ke-50 Ponpes Daar el-Qolam Digelar 15-22 Januari 2018

Discussion about this post


WARTA TERKINI

JMSI Banten Kutuk Penembakan Pimpinan Media

JMSI Banten Kutuk Penembakan Pimpinan Media

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:24 WIB
Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:15 WIB
Terendah se-Banten, Angka Stunting di Tangsel Turun Drastis

Terendah se-Banten, Angka Stunting di Tangsel Turun Drastis

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:06 WIB
Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:48 WIB
Mantap! RSUD Pakuhaji Sudah Dilengkapi MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi

Mantap! RSUD Pakuhaji Sudah Dilengkapi MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:40 WIB
Mulai 13 Februari, Warga Kabupaten Tangerang Sudah Bisa Aktiviasi SPPT PBB

Mulai 13 Februari, Warga Kabupaten Tangerang Sudah Bisa Aktiviasi SPPT PBB

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:32 WIB
Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT

Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:26 WIB
Ini Dia Tips Olahraga yang Aman untuk Lansia

Ini Dia Tips Olahraga yang Aman untuk Lansia

Jumat, 3 Februari 2023 / 15:38 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist