Makanan dan minuman yang memiliki warna terang dan berwarna-warni membuat tampilannya sangat menarik. Permen, kue, minuman kemasan, dan makanan ringan yang dijual di pasaran umumnya menggunakan pewarna makanan untuk mempercantik tampilannya. Namun dibalik tampilannya yang menggugah selera itu, pewarna makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi sebagian orang. Ya, pasalnya ada orang yang alergi pewarna makanan.
Kenapa ada orang yang alergi pewarna makanan?
Hampir semua zat aditif makanan pada dasarnya aman dikonsumsi. Namun tidak semua orang bisa mencerna semua zat buatan dalam makanan, termasuk pewarna makanan. Beberapa orang bisa mengalami intoleransi dan juga alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Intoleransi makanan berarti tubuh tidak dapat memecah dan mencerna makanan dengan baik dan akhirnya menimbulkan dampak yang buruk. Sedangkan alergi adalah respon sistem kekebalan tubuh yang menganggap bahwa zat tertentu tersebut berbahaya, sehingga menimbulkan respon perlawanan.
Dikutip dari Livestrong, penelitian membuktikan 4 dari 9 pewarna makanan menyebabkan reaksi alergi. Meskipun terbilang jarang tetapi dokter dari Universitas Michigan telah membuktikan bahwa alergi pewarna makanan bisa mengancam jiwa.
Sama seperti gejala alergi lainnya, berikut adalah gejala alergi pewarna makanan yang bisa timbul:
- Sakit kepala
- Diare
- Gatal-gatal
- Wajah atau bibir bengkak
- Sesak napas
- Mengi
- Pusing
- Detak jantung lebih cepat dari biasanya
- Tekanan darah rendah
- Pingsan
- Ruam kemerahan
Pewarna makanan apa saja yang membuat alergi?
Berikut ini berbagai pewarna makanan yang telah terbukti bisa menimbulkan reaksi alergi, yaitu:
1. Carmine
Carmine atau disebut juga ekstrak cochineal atau dikenal sebagai natural red 4 telah digunakan sebagai pewarna makanan sejak abad ke-16. Namun, berbagai penelitian menemukan bukti bahwa pewarna ini bisa membuat berbagai reaksi alergi seperti pembengkakan pada wajah, ruam, hingga mengi.
Selain pada makanan, carmine juga banyak ditemukan dalam kosmetik. Jika mengalami alergi pewarna makanan yang parah, maka bukan tidak mungkin akan timbul syok anafilaktik yang dapat mengancam jiwa.
Biasanya, carmine ditemukan dalam berbagai bahan seperti:
- Sosis
- Permen
- Yoghurt buah
- Minuman kemasan
2. Yellow 5
Yellow 5 atau disebut juga tartrazine adalah salah satu pewarna makanan kuning yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Efek pewarna makanan tartrazine bisa mengakibatkan gatal dan bengkak pada wajah serta dapat memicu asma pada anak.
Kelompok makanan yang biasanya menggunakan pewarna kuning ini ialah:
- Permen
- Sayuran kaleng
- Keju
- Minuman kemasan
- Es krim
- Saus tomat
3. Annato
Pewarna makanan annato berasal dari biji pohon achiote yang biasanya tumbuh di negara-negara tropis. Annato memberikan warna kuning oranye.
Berbagai penelitian membuktikan pewarna kuning ini bisa menimbulkan reaksi kulit ringan seperti gatal-gatal dan ruam. Selain itu, beberapa orang yang sensitif dengan pewarna makanan ini juga bisa menimbulkan syok anafilaktik.
Annato umumnya ditemukan dalam berbagai produk seperti:
- Sereal
- Keju
- Minuman kemasan
- Makanan ringan
Bacalah label kemasan sebelum membeli produk tertentu. Usahakan untuk membatasi atau menghindari produk yang mengandung pewarna buatan untuk meminimalisir risiko terjadinya efek negatif pada tubuh.
The post Hati-hati, Pewarna Makanan Juga Bisa Menyebabkan Alergi appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post