JAKARTA, WT – Tim gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama dengan Ditresnarkoba Polda Jambi dan Polda Banten mengungkap upaya penyelundupan narkotika jenis sabu cair di Pelabuhan Tinjil, Pandeglang.
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan kasus sabu cair tersebut berasal dari jaringan Iran-Indonesia yang didapat total 264,73 kg yang jika dikristalkan menjadi 750 kg.
“Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu cair 264,73 kg atau sabu kristal sebanyak 750 kg, yang merupakan jaringan Iran dan Indonesia,” katanya dikutip PMJNews dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (11/5/2023).
Sementara itu, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menjelaskan modus operandi yang digunakan pelaku yakni menyamarkan lima jeriken yang jika dikristalkan menjadi 750 kg sabu kristal.
“Ternyata ini mengandung sabu sebanyak 264,73 kg cair. Jika ini dibuat kristal atau diolah ini akan menjadi 750 kg. Hampir mendekati 1 ton,” tegasnya.
Pelaku yang ditangkap dari kasus penyelundupan narkotika jenis sabu cair tersebut yakni warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial NB bin MS, serta satu pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar
Serta Subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun tentang Narkotika dengan pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dengan denda Rp 8 miliar. (RIZ)
Discussion about this post