TANGERANG, WT – Indonesia kehilangan salah satu pelawak senior terbaiknya. Nurul Qomar, yang dikenal melalui kiprahnya di berbagai program lawak nasional, meninggal dunia pada Rabu, (8/1/2025).
Qomar merupakan sosok legendaris dalam dunia komedi Indonesia. Dengan gaya khas dan candaannya yang selalu segar, ia berhasil membawa kebahagiaan bagi masyarakat selama bertahun-tahun. Kepergian Qomar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya.
Kabar duka ini pertama kali dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui unggahan di media sosial. Dalam pernyataannya, keluarga meminta doa dan memohon maaf atas kesalahan Qomar selama hidupnya.
“Bapak Qomar telah berpulang dengan tenang. Kami memohon doa dari teman, sahabat, dan seluruh masyarakat Indonesia agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” demikian bunyi pernyataan keluarga.
Sejumlah rekan sesama pelawak dan artis turut mengungkapkan rasa kehilangan mendalam atas berpulangnya Qomar. Mereka mengenang Qomar sebagai sosok yang tidak hanya berbakat di atas panggung, tetapi juga rendah hati dan penuh kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.
Kabar ini juga disampaikan oleh pelawak Jarwo Kuat melalui akun Instagram pribadinya.
“Innalillahi wa innailaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah komedian H Nurul Qomar,” tulis Jarwo pada Rabu sore di akun @jarwkuat_.
Jarwo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), menyampaikan doa agar amal baik Qomar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan segala kesalahannya diampuni. Ia juga berterima kasih atas kontribusi besar Qomar terhadap perkembangan dunia komedi di Indonesia.
Sebelum meninggal, Qomar sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kanker usus yang dideritanya.
Nurul Qomar, lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960, dikenal akrab dengan panggilan “Abah” di kalangan rekan dan penggemarnya. Namanya melambung berkat kiprahnya dalam grup komedi “Empat Sekawan” bersama Derry, Ginanjar, dan Eman. Grup ini dikenal luas dengan gaya humor yang khas dan penuh pesan moral.
Selain di dunia hiburan, Qomar juga menorehkan prestasi di bidang politik dan pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, 2004-2014. Qomar juga sempat menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, Jawa Tengah.
Kepergian Qomar menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia. Warisan karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (RIZ)
Discussion about this post