TANGERANG, WT – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Kantor Kemenko PMK pada Selasa (10/12/2024). Rapat tersebut membahas langkah antisipasi menghadapi curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek.
Nurdin menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap menjalankan arahan pemerintah pusat dalam menghadapi potensi banjir.
“Kami bersama Dinas PU dan BPBD Kota Tangerang sudah menyiapkan personel dan peralatan pendukung untuk mengantisipasi banjir. Sebagai bagian dari Jabodetabek, kami akan menjalankan langkah-langkah strategis sesuai arahan pemerintah pusat,” ujar Dr. Nurdin.
Dalam kesempatan itu, Nurdin juga mengusulkan agar pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah yang telah menjadi kawasan permukiman dapat diserahkan kepada Pemkot Tangerang. Hal ini, menurutnya, akan mempercepat penanganan banjir.
“Saya meminta dukungan kepada Menko PMK agar pengelolaan DAS yang berubah menjadi kawasan permukiman bisa diserahkan kepada Pemkot Tangerang. Kami juga mengusulkan evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang Kota Tangerang, termasuk saluran airnya,” jelas Dr. Nurdin.
Menko PMK, lanjut Nurdin, merespons positif usulan tersebut dan menyatakan perlunya pembahasan lebih lanjut untuk mengevaluasi tata ruang secara keseluruhan.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Tangerang akan meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan pengerukan sedimentasi di embung dan ruang penampungan air untuk memaksimalkan kapasitas daya tampung.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan pengecekan embung dan melakukan pengerukan agar daya tampung air lebih optimal, sehingga risiko banjir bisa diminimalkan,” terang Dr. Nurdin.
Dr. Nurdin juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Peran masyarakat sangat krusial. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi musim hujan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post