Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan ekonomi Timor Leste. Ia menegaskan, Indonesia merupakan mitra utama perdagangan Timor Leste.
“Sebagaimana diketahui, 9 BUMN dan sekitar 400 perusahaan yang dimiliki warga negara Indonesia beroperasi di Timor-Leste. Nilai investasi Indonesia di Timor-Leste mencapai lebih 595 juta dollar AS,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Timor Leste, Francisco Guterres Lú Olo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/6) siang.
Oleh karena itu, menurut Presiden, Indonesia dan Timor Leste sepakat memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan untuk perjanjian promosi dan perlindungan investasi, dan perjanjian penghindaran pengenaan pajak berganda.
“Saya yakin Pemerintahan Presiden Lú Olo akan terus memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi investasi Indonesia,” ucap Presiden Jokowi.
Indonesia dan Timor Leste, lanjut Presiden, juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang konektivitas. Beberapa kerja sama konektivitas yang dibahas antara lain penyelesaian pembangunan jembatan Motaain yang menghubungkan Motaain dengan Batugade, dan juga menambah frekuensi penerbangan yang ada.
“Kita menyambut baik bahwa setelah 10 tahun pembahasan, rute penerbangan Kupang-Dili akhirnya dibuka. Untuk konektivitas darat, Perum Damri Indonesia telah siap untuk meningkatkan konektivitas darat dengan menjadi operator rute dari Kupang-Dili,” ungkap Presiden Jokowi.
Sementara di bidang sosial budaya, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pembangunan kapasitas. “Indonesia menyambut baik keinginan besar pelajar/mahasiswa Timor Leste melanjutkan studi di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain : Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menristekdikti M. Nasir.(DID/JAY/ES)
Discussion about this post