TANGSEL – Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengutuk keras kasus dugaan pelecehan yang menimpa ibu tiga anak di kawasan Serua, Ciputat, beberapa waktu lalu.
Menurut Pilar, praktik tersebut sangat mencedrai kemanusiaan serta bertentangan dengan budaya masyarakat Tangsel yang modern, cerdas, dan religius.
Karena itu, Pilar meminta aparat kepolisian segera melakukan pengusutan. “Saya mengutuk keras tindakan-tindakan tidak terpuji seperti ini. Saya harap kepolisian segera menyelesaikan persoalan demi memberikan efek jera,” kata politikus muda partai Golkar itu saat ditemui Deklarasi Relawan dan Tim Pemenangan Bersama Benyamin Pilar Tangsel (BPPT) di Serpong, Senin (31/8) malam.
Pilar mengingatkan, pengusutan dan penyelesaian perkara juga bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat. Itu karena masyarakat akan merasa aman dengan sikap tegas dan responsif yang diberikan kepolisian. Di sisi lain, Pilar memastikan akan terus mendukung upaya hukum. Pilar juga menegaskan akan terus mengawal perkara hingga tuntas. “Bersama Pak Benyamin, kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat di Tangerang Selatan, terutama dari perbuatan tak terpuji seperti pelecehan seksual,” jelas Pilar.
Selain penanganan hukum, Pilar juga berkomitmen untuk mendampingi korban. Menurut Pilar, masyarakat yang menjadi korban pelecehan harus terus didampingi. Ini demi menghilangkan dampak trauma.
Seperti diketahui, dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang ibu beranak tiga terjadi di kawasan Parung Benying, Serua, Ciputat, beberapa waktu lalu. Korban berinisial S diduga dilecehkan M, pemilik kontrakan yang ia tempati. Tak terima dengan perlakuan M, S kemudian membuat laporan kepada polisi.
“Insiden-insiden seperti ini tak boleh terulang. Di sisi lain, saya turut mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan apa yang dialaminya ke kepolisian. Karena tak banyak korban yang berani melapor,” tandas Pilar. (RAY)
Discussion about this post