Tangerang, WT – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengungkapkan relawan gugur satu, tumbuh seribu.
Hal tersebut diungkapkannya saat meletakan batu pertama monumen memorial relawan Covid-19 dan ruang asrama Tangerang Volunteer Park dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-65 PMI Kabupaten Tangerang di Tangerang Valunteer Park PMI Kecamatan Solear pada Rabu, (15/2/2023).
“Kita mengenang jasa para relawan Covid-19 yang telah gugur, di tengah pandemi yang berjibaku untuk penanganan pendemi di tahun 2020 lalu. Gugur satu, tumbuh seribu,” tutur Sekda.
Sekda menambahkan monumen relawan Covid-19, ruang asrama Tangerang Volunteer Park menjadi tanda dimulainnya pembangunan Sekolah Unit Darah Kabupaten Tangerang yaitu Sekolah Teknologi Transfusi Darah yang didalamnya ada pengelolaan bank darah dan pelatihan relawan. Semua itu akan dipusatkan di Volunteer Park PMI di Kecamatan Solear.
“Selain untuk pelatihan relawan, tempat ini pun bisa menjadi destinasi wisata karena sudah dilengkapi wahana camping ground, jogging track yang bernuasa alam dan sejuk,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menambahkan selain mengenang para relawan, tempat tersebut akan menjadi kawah candra dimuka untuk mencetak generasi muda yang siap mengabdi sebagai relawan PMI untuk membantu menolong dan membantu sesama dalam kondisi kebencanaan.
“Pada intinya para relawan ketika gugur dalam menjalankan tugasnya. Mati satu tumbuh seribu. Di tempat ini juga untuk pengkaderan relawan di Kabupaten Tangerang,” jelas Soma.
Setelah memberikan sambutan dan meletakan batu pertama Sekda memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di kecamatan solear, dan memberikan apresiasi kepada pendonor terbanyak, bulan dana dan bantuan satu buah sepeda motor listrik. (RIK)
Discussion about this post