WARTA TANGERANG – Pemkot Tangerang memberlakukan ujicoba perubahan jalur Jalan Daan Mogot dan Jalan Bouraq sejak Minggu, (20/2/2022).
Ujicoba tersebut membuat kendaraan yang menuju Jalan TMP Taruna melalui Jalan Sitanala akan dialihkan menuju Jalan Bouraq lalu berputar di jembatan Mookevart.
Sementara, untuk kendaraan dari arah Jalan Daan Mogot akan menjadi satu arah menuju Jalan TMP Taruna.
Ujicoba tersebut untuk mengurai kemacetan di lampu merah Simpang Daan Mogot. Namun, terjadi kemacetan mulai Jalan Sitanala hingga jembatan Mookevart lantaran bertemunya arus kendaraan baik dari arah Jalan Sitanala dengan Jalan Daan Mogot akibat aturan ujicoba tersebut. Padahal, pada jembatan Jalan TMP Taruna tak pernah terjadi kemacetan.
Mansur (46) salah satu pengendara mengatakan, ia yang kerap kali melewati jalan TMP Taruna tersebut heran dengan adanya perubahan jalur tersebut.
“Aneh sih, lampu merah (lampu lalu lintas) di jembatan TMP Taruna ini kan engga pernah macet, eh malah dibikin macet dengan diubah begini,” ujarnya, Senin (21/2/2022).
Ia pun menyayangkan dengan adanya ujicoba tersebut. Pasalnya, seharusnya Pemkot Tangerang tidak menambah kemacetan dengan merubah jalan yang sudah lancar arus lalu lintasnya.
“Jangan sampai buat mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, malah menambah kemacetan di jalan lain,” jelasnya.
Pengendara lain, Romli (40) juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, ujicoba rekayasa lalu lintas tersebut seperti tidak menghitung kemungkinan adanya penyempitan jalan atau bottle neck.
“Ini kan semuanya masuk jembatan Mookevart, dari arah Jakarta, dari arah Tanah Tinggi, trus ketemu sama yang dari arah Sitanala sama arah Dinkes Tangerang, ya pasti macet karena banyak kendaraan yang ketemu di Jalan Bouraq,” tuturnya
Ia pun berharap, Pemkot Tangerang mempertimbangkan kembali perihal perubahan arus lalu lintas tersebut.
“Ya kalau malah bikin macet, lebih baik cari opsi lain,” pungkasnya. (KEY)
Discussion about this post