• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 4 Februari 2023
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Hati-hati, Sleep Apnea Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak

Oleh: wartatangerang.com
Sabtu, 16 Juni 2018 / 21:04 WIB
Hati-hati, Sleep Apnea Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Share on FacebookShare on Twitter

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas sesaat, mungkin terjadi beberapa kali di sepanjang waktu tidur. Ciri khas sleep apnea adalah suara ngorok yang terdengar sangat keras. Ini terjadi karena adanya penyumbatan di saluran pernapasan sehingga aliran udara yang masuk dan keluar tidak lancar selama tidur. Sleep apnea memang umumnya terjadi pada orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalaminya. Bahkan berdasarkan penelitian, sleep apnea pada anak bisa mengganggu perkembangan otak anak yang mungkin berakibat buruk pada IQ dan kemampuan berpikirnya di masa depan.

READ ALSO

Hotel Santika Premiere Bintaro Tawarkan Promo February in Love

Living Plaza Bintaro Kembali Hadirkan Pet Bazaar

Apa penyebab sleep apnea pada anak?

Akibat adanya penyumbatan di saluran napas, organ-organ dalam tubuh tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang cukup agar bisa bekerja optimal. Asupan oksigen yang stabil, termasuk selama tidur, terutama sangat penting bagi kelangsungan kerja otak.

Minimnya asupan oksigen ke otak diterjemahkan sebagai tanda bahaya, sehingga otak mengirimkan pesan untuk tubuh agar segera terbangun untuk membuka kembali saluran napasnya. Ketika terbangun, anak akan merasa sesak napas dan mengalami kesulitan untuk kembali tertidur. Sleep apnea bisa terjadi antara 5 hingga 30 kali setiap jam sepanjang malam.

Sleep apnea pada anak biasanya terjadi akibat:

  • Pembengkakan amandel.
  • Obesitas.
  • Sindrom genetik, seperti down syndrome.
  • Masalah otak yang memengaruhi kendali pernapasan.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan sleep apnea.
  • Memiliki masalah dengan otot tenggorokan.

Sleep apnea ganggu perkembangan otak anak

Menurut penelitian yang dikutip dari WebMD, sleep apnea dapat menyebabkan kerusakan sel otak anak yang notabene belum berkembang matang.

Hasil tes pencitraan dari penelitian yang dikepalai oleh Dr. Leila Kheirandish-Gozal, direktur departemen gangguan tidur klinis pediatrik di Chicago University tersebut melaporkan bahwa sleep apnea pada anak yang terus dibiarkan tanpa penanganan medis mengakibatkan penurunan volume korteks serebri (area grey matter) yang terkait dengan lima bagian penting dalam proses pemrosesan informasi dan tumbuh kembang anak, yaitu:

  • Korteks frontal, yang terlibat dalam pemecahan masalah, gerakan, bahasa, ingatan, dan juga pengendalian rangsangan.
  • Korteks prefrontal, yang memproses perilaku, kepribadian, dan perencanaan.
  • Korteks parietal, yang menggabungkan sinyal sensorik.
  • Lobus temporal, yang mengatur pendengaran.
  • Batang otak, yang mengendalikan fungsi pernapasan dan kardiovaskular (jantung pembuluh darah).

Sleep apnea pada anak dapat menurunkan IQ

Cedera otak akibat sleep apnea yang parah terlihat di bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar, memori, dan pemikiran yang kompleks seperti pemecahan masalah. Selain itu, anak-anak ini juga memiliki IQ yang lebih rendah dan mendapatkan nilai yang lebih rendah di sekolah jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami gangguan tidur.

Skor IQ rata-rata di antara anak-anak dengan sleep apnea berada di kisaran normal-rendah dan 16 poin lebih rendah daripada anak-anak tanpa gangguan pernapasan tidur yaitu 85 berbanding 101.

Namun, penelitian belum bisa membuktikan apakah cedera ini bersifat permanen atau sementara jika sleep apnea sudah diobati. Pasalnya, gangguan tidur ini sebenarnya sangat mungkin untuk diobati agar tidak menimbulkan keparahan yang dapat menganggu perkembangan otak pada anak di kemudian hari.

The post Hati-hati, Sleep Apnea Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak appeared first on Hello Sehat.

Source

Previous Post

5 Strategi Cerdas Ketika Pasangan Tidak Mau Bantu Beres-Beres Rumah

Next Post

Bahayakan Penerbangan, Menhub: Langgar Aturan Terbangkan Balon Udara Terancam Pidana

Related Posts

Hotel Santika Premiere Bintaro Tawarkan Promo February in Love
Gaya Hidup

Hotel Santika Premiere Bintaro Tawarkan Promo February in Love

Oleh: Rizki
Rabu, 1 Februari 2023 / 13:00 WIB
Living Plaza Bintaro Kembali Hadirkan Pet Bazaar
Gaya Hidup

Living Plaza Bintaro Kembali Hadirkan Pet Bazaar

Oleh: Rizki
Senin, 23 Januari 2023 / 23:25 WIB
Patut Dicoba! Mie Koh Abdullah BSD Rasa Otentik Mie Ayam Bangka
Gaya Hidup

Patut Dicoba! Mie Koh Abdullah BSD Rasa Otentik Mie Ayam Bangka

Oleh: Rizki
Minggu, 22 Januari 2023 / 08:30 WIB
Sambut Imlek 2023, Tuscany Boutique Hotel Serpong Tawarkan Paket Makan Malam
Gaya Hidup

Sambut Imlek 2023, Tuscany Boutique Hotel Serpong Tawarkan Paket Makan Malam

Oleh: Rizki
Jumat, 20 Januari 2023 / 10:40 WIB
Hotel Grand Zuri BSD City Tawarkan Konsep All You Can Eat
Gaya Hidup

Hotel Grand Zuri BSD City Tawarkan Konsep All You Can Eat

Oleh: Rizki
Kamis, 19 Januari 2023 / 14:15 WIB
Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Summarecon Mall Serpong
Gaya Hidup

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Summarecon Mall Serpong

Oleh: Rizki
Senin, 16 Januari 2023 / 19:31 WIB
Next Post
Bahayakan Penerbangan, Menhub: Langgar Aturan Terbangkan Balon Udara Terancam Pidana

Bahayakan Penerbangan, Menhub: Langgar Aturan Terbangkan Balon Udara Terancam Pidana

Discussion about this post


WARTA TERKINI

JMSI Banten Kutuk Penembakan Pimpinan Media

JMSI Banten Kutuk Penembakan Pimpinan Media

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:24 WIB
Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Penembakan Waketum JMSI, Kapolda Bengkulu: Pelaku Profesional

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:15 WIB
Terendah se-Banten, Angka Stunting di Tangsel Turun Drastis

Terendah se-Banten, Angka Stunting di Tangsel Turun Drastis

Sabtu, 4 Februari 2023 / 01:06 WIB
Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Pimpinan Media di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:48 WIB
Mantap! RSUD Pakuhaji Sudah Dilengkapi MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi

Mantap! RSUD Pakuhaji Sudah Dilengkapi MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:40 WIB
Mulai 13 Februari, Warga Kabupaten Tangerang Sudah Bisa Aktiviasi SPPT PBB

Mulai 13 Februari, Warga Kabupaten Tangerang Sudah Bisa Aktiviasi SPPT PBB

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:32 WIB
Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT

Jadi Pusat Belajar Coding, Kampus Koding Hacktiv8 yang Baru di BSD Cetak Takenta Baru di Bidang IT

Sabtu, 4 Februari 2023 / 00:26 WIB
Ini Dia Tips Olahraga yang Aman untuk Lansia

Ini Dia Tips Olahraga yang Aman untuk Lansia

Jumat, 3 Februari 2023 / 15:38 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist