TANGSEL, WT – Eka Hospital Group, yang dikenal sebagai pelopor dalam pelayanan kesehatan dengan teknologi medis meluncurkan solusi robotik mutakhir untuk operasi penggantian lutut.
Peluncuran alat yang disebut Robotic Velys disaksikan Chief Executive Officer (CEO) Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati, Chairman Gatam Institute Eka Hospital Group, dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, beserta tim Konsultan Hip & Knee Eka Hospital Group dan tamu undangan pada Selasa, (16/7/2024).
Saat ini teknologi robot telah banyak digunakan dalam dunia kesehatan karena kemampuannya yang unggul dalam memberikan hasil operasi yang lebih presisi.
Teknologi Robotik Velys, yang diperkenalkan Gatam Institute Eka Hospital merupakan generasi baru yang dirancang khusus untuk mendukung dokter bedah ortopedi dalam prosedur penggantian sendi lutut dengan akurasi tinggi.
Kehadiran teknologi robotik bertujuan mengganti dan memperbaiki sendi lutut yang sudah rusak dengan menghilangkan bagian tulang dan tulang rawan yang rusak, serta mengganti sendi lutut dengan implan baru.
Chairman Gatam Institute Eka Hospital Group, Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT(K) Spine, FICS, Ph.D, dengan kehadiran teknologi baru ini dapat merevolusi cara dokter bedah melakukan prosedur penggantian lutut secara lebih modern, cepat dan memberikan hasil yang lebih presisi, efisien, dan meminimalkan risiko bagi pasien.
“Dengan teknik robotik ini, dokter mendapatkan panduan secara lebih jelas, termasuk perhitungan anatomi untuk mengetahui titik tulang atau sendi yang harus diangkat dan pada sudut mana sendi lutut buatan harus ditempatkan. Selain itu bagi Gatam Institute sendiri, teknologi ini semakin melengkapi jajaran alat canggih yang sudah ada sebelumnya,” katanya.
Menurut Luthfi, keunggulan dari operasi dengan menggunakan teknik robotik dibandingkan dengan metode konvensional. Antara lain meliputi pemulihan yang lebih cepat, waktu rawat inap yang lebih singkat, perbaikan rentang gerak pasien yang lebih baik setelah operasi, serta pengalaman pasien yang lebih minim sakit.
“Dengan kehadiran teknologi robotik ini, pasien diharapkan dapat merasakan manfaat dari hasil operasi yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat, sehingga menunjukkan komitmen Eka Hospital Group dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya.
CEO Eka Hospital, drg. Rina Setiawati menambahkan, adopsi teknologi robotik ini memungkinkan kami untuk tidak hanya meningkatkan daya saing rumah sakit dalam negeri tetapi juga menarik kembali pasien yang sebelumnya cenderung mencari perawatan di luar negeri.
“Dengan ini, kami berkontribusi pada visi pemerintah untuk mengembangkan sektor kesehatan domestik, memperkuat ekonomi lokal, dan mengurangi defisit neraca perdagangan di bidang medis,” terangnya.
“Kami berharap dapat memperjelas komitmen dalam mendukung agenda pemerintah serta memberikan solusi terbaik bagi
masyarakat Indonesia,” tandas drg. Rina. (RIZ)
Discussion about this post