TANGERANG-Dua Sekolah di Kabupaten Tangerang terima penghargaan Adiwiyata Nasional 2019. Kedua sekolah tersebut, SMPN 2 Curug dan SMPN 2 Solear.
Menurut Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal Rasyid, tidak mudah untuk mencapai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, karena diperlukan komitmen yang tinggi dari kepala sekolah serta dukungan aktivitas dari seluruh warga sekolah dalam menjalankan aktivitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
“Dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata nasional dan mandiri ini membuktikan sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang sangat peduli akan lingkungan, ini sangat membanggakan,” Jelasnya, Jumat, (17/1/2020).
Menurutnya, persoalan lingkungan bukanlah masalah yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup semata. Melainkan problem bersama yang harus ditangani secara lintas sektoral oleh seluruh stakeholder.
“Pelestarian lingkungan memerlukan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh aspek,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Curug, Cucu Rahayu mengatakan, sekolah yang dipimpinnya telah lolos sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Penghargaan Adiwiyata yang diterima adalah yang pertama bagi sekolahnya dan di Kabupaten Tangerang sendiri masih jarang yang mendapatkan Adiwiyata tingkat nasional.
“Dan saya masih punya keinginan dan obsesi untuk meraih Adiwiyata Mandiri nasional. Karena itu tingkatannya lebih tinggi lagi, dan itu akan kami kejar,” katanya.
Cucu selalu menekankan kepada anak-anak didiknya tujuan bukan meraih juara dan penghargaan. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk pembiasaan dan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Piagam atau piala itu hanya bonus.
“Dan syukur Alhamdulillah Pemkab Tangerang memiliki program kurasaki dan GSM dan itu adalah merupakan modal dan pondasi awal bagi kami sehingga bisa meraih predikat Adiwiyata Karena tanpa kurasaki itu akan sangat sulit meraih Adiwiyata,” tandasnya. (RAY)
Discussion about this post