TANGERANG-Untuk mengampanyekan program Tangcity Mall Zero Waste Campaign, No Plastic No Problem, manajemen Tangcity Mall menggelar diskusi dengan menghadirkan Dinas Lingkungan Kota Tangerang dan aktivis lingkungan.
Kasie Pengurangan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dika Agus mengatakan, sejak 2017, presentase sampah plastik dan non organik lainnya di pembuangan akhir Rawa Kucing, Kota Tangerang mencapai 40 persen.
“Kalau hasil kajian yang kita lakukan, itu 2012, 80 persen organik, sisanya 20 persen ada plastik, stereofom, dan sebagainya. Lalu di 2017, naik menjadi 40 persen sampah plastik, sterofom, kayu dan sampah lainnya non organik,” katanya, Jumat (14/2/2020).
Dika pun memaparkan dampak yang akan terjadi, bilamana sampah plastik atau non organik mendominasi di TPA. Contohnya, landfill cepat penuh dan gas metan akan terperangkap.
“Itu bisa mengakibatkan ledakan, bisa meledak, ini yang dikhawatirkan,” ujarnya.
Makanya, amat penting gaya hidup tanpa plastik dilakukan. Dika menyebutnya sebagai ‘diet plastik’, dimana menjadi solusi utama dalam pengurangan jumlah plastik di TPA.
“Ada lagi sedekah sampah, ini juga salah satu upaya kita bekerjasama dengan Baznas, dengan mengajak masyarakat kita, sedekah itu tidak juga dengan uang, bisa juga dengan sampah seperti botol plastik,” tandasnya. (KEY)
Discussion about this post