TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan virus corona (Covid-19) namun melonggarkan tempat ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami sudah membahas dan mendiskusikan untuk penggunaan rumah-rumah ibadah yang ada di Kabupaten Tangerang, sudah berbicara dan diskusi dengan MUI, DMI dan FKUB secara bertahap terlebih dahulu masjid dan sarana ibadah lain dibuka selama perpanjangan PSBB,” katanya saat rapat evaluasi PSBB bersama Gubernur Banten Wahidin Halim melalui video conference, Sabtu, (30/5/2020).
“Karena sampai hari ini pun beberapa masjid masih ada yang melakukan sholat Jumat dan sholat berjamaah. Begitu juga dengan kegiatan kegiatan beribadah di Gereja, Pura, maupun di Kelenteng dan sarana ibadah lainnya. lebih baik daripada kita biarkan tanpa aturan. Kita berikan izin dengan aturan yang ketat, yang penting mereka bisa disiplin dan pelaksanaannya diikuti dengan standar protokol kesehatan coronavirus maka akan kami ijinkan,” ucap Zaki.
Pada kesempatan tersebut Bupati Zaki menyarankan pembukaan mall dan pusat-pusat perbelanjaan melihat kondisi di daerah Jakarta jangan sampai Banten buka lebih dulu daripada Jakarta.
“Kalau kita bisa buka lebih dulu daripada Jakarta dihawatirkan masyarakat Jakarta melakukan belanja di wilayah Banten terutama wilayah Tangerang Raya karena ini dikhawatirkan terjadi penularan di sana,” ujarnya.
Mengenai sarana pendidikan Zaki melihat, hasil kajiannya masih perlu ditutup. Soalnya, proses belajar mengajar di SD, SMP dan SMA itu bukan saja hanya proses belajar formal tetapi juga banyak interaksi antar siswa dan dikhawatirkan terjadi penularan dari siswa-siswa tersebut.
“Jadi kami sedang mengkaji apakah sekolah tetap akan belajar di rumah, sementara infrastruktur di sekolah-sekolah ini belum siap kalau infrastruktur sudah siap satu meja untuk 1 orang siswa, artinya kita harus memperlakukan shift,” terang Zaki.
Ditempat terpisah Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan PSBB di Wilayah Banten Khususnya Tangerang Raya akan diperpanjang tetapi dengan beberapa pertimbangan pelonggaran. Terutama tempat peribadatan dan untuk teknis perpanjangan PSBB nanti biarakan Sekda Provinsi dan kota/kabupaten saling komunikasi.
“Saya setuju tempat peribadatan di buka akan tetapai protokol kesehatan covid 19 harus lebih diperketat di sarana ibadah tersebut, jangan sampai malah nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Namun WH panggilan akrab Gubernur Banten, juga mengharapkan jangan terburu-buru dalam hal pembukaan mal karena itu nanti bisa jadi tempat penularan.
“Terkait pembukaan mal kita perlu disepakati bersama bagaimana nanti cara pengamanan nya jangan sampai kita kecolongan, dan juga saya sepakat untuk sekolah untuk sementara ya diliburkan karena dikhawatirkan terjadi penularan, sampai ada arahan dari pusat,” Jelas WH. (RAY)
Discussion about this post