TANGERANG, WT – Penggunaan sepatu hak tinggi (high heels) masih menjadi pilihan para wanita untuk menunjang penampilannya. Selain membuat kaki terlihat lebih jenjang, sepatu hak tinggi juga dapat menopang tubuh agar terlihat lebih tinggi.
Namun, penggunaan sepatu hak tinggi dapat membuat kaki terasa tidak nyaman, bahkan dapat menimbulkan masalah pada kaki seperti masalah otot, sendi, hingga masalah pada pembuluh darah seperti munculnya garis-garis biru yang timbul secara tiba-tiba.
Apa tandanya jika muncul garis-garis biru pada kaki tanpa sebab yang terlihat seperti sarang laba-laba? Meski tidak menimbulkan rasa nyeri, hal ini bukanlah hal yang wajar, karena timbulnya garis-garis biru tersebut merupakan tanda bahwa Anda sudah mengidap varises di kaki.
Konsultan Bedah Vascular dan Endovascular Eka Hospital BSD, dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp.BVE (K) memberikan penjelasan terkait varises.
Apa itu Varises?
Varises adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan katup pada pembuluh darah balik (vena) di kaki. Pelebaran pembuluh darah terjadi karena melemahnya katup vena untuk memompa darah dari kaki kembali ke jantung, akibatnya darah kotor mulai menumpuk pada pembuluh darah di kaki dan menyebabkan kerusakan pada organ sekitar kaki dan timbul garis-garis berwarna biru akibat terjadi pelebaran vena.
Untuk sebagian besar, kasus varises hanyalah gangguan ringan yang hanya akan mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa ketidaknyamanan kecil. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, varises dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Gejala dari Varises?
Dalam sebagian kasus varises hanya menyebabkan gangguan penampilan saja, akan tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa varises juga bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman di kaki. Terdapat beberapa gejala pada varises, yaitu:
• Munculnya garis-garis biru atau keunguan yang menonjol pada area kaki
• Kaki terasa berat, terutama pada saat melakukan aktivitas fisik sehingga kaki terasa mudah lelah
• Kering pada kulit kaki
• Bengkak di kaki
• Perubahan warna kulit yang menjadi semakin gelap (biasa nya bermula di daerah sekitar pergelangan kaki)
• Mudah terjadi nya luka di kaki secara spontan dan penyembuhannya sulit. Luka ini dapat menimbulkan resiko terjadi nya infeksi di kaki yang dapat berakibat fatal pada penderita varises.
Apa Faktor Penyebab Varises?
Varises terjadi ketika kerusakan katup vena yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur. Saat katup tersebut melemah atau tidak bisa bekerja dengan baik, darah akan mengalir kembali ke bawah (refluks) sehingga menyebabkan pembuluh darah akan membesar atau melebar. Varises paling berpotensi menimbulkan masalah di kaki karena letaknya yang paling jauh dari jantung, dan gaya gravitasi membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke atas.
Beberapa faktor penyebab dari varises meliputi:
• Genetik/ Memiliki riwayat keluarga dengan varises
• Berat badan yang berlebih
• Kehamilan
• Kebiasaan untuk berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama
• Penggunaan sepatu high heels (hak tinggi)
Apakah Varises Bisa Berpotensi Menjadi Bahaya?
Tidak perlu khawatir, karena sebagian besar kasus varises hanya menyerang penampilan saja dan jarang ada yang hingga menyebabkan rasa sakit. Tapi, beberapa komplikasi tetap bisa saja terjadi apabila varises yang Anda miliki tidak segera ditangani, yaitu luka di kaki yang sulit sembuh dan dapat berakibat infeksi sehingga dapat menyebabkan kaki harus di amputasi atau pasien meninggal dunia karena infeksi tersebut.
Sebaiknya, waspada akan potensi tersebut karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius apabila tidak ditangani dengan benar.
Bagaimana Cara Mengatasi Varises?
Kebanyakan kasus varises bisa diatasi dengan pengobatan langsung dari rumah dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Anda bisa memulai perawatan varises dengan melakukan:
1. Meninggikan kaki ke atas: Dengan mengangkat kaki di atas pinggang untuk membantu melancarkan aliran darah ke jantung.
2. Hindari posisi statis (berdiri, duduk, jongkok) terlalu lama: lakukan peregangan pada kaki sehingga otot kaki dapat bekerja dengan baik untuk mengalirkan aliran darah di vena.
3. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan hanya dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah Anda.
4. Gunakan bantuan stoking kompresi: Untuk mengurangi pembengkakan dan membantu pembuluh darah bekerja dengan baik.
5. Rutin berolahraga: Agar menjaga sirkulasi darah tetap terjaga.
6. Berhenti merokok: Karena dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kualitas hidup secara umumnya.
7. Jangan gunakan pakaian terlalu ketat: Untuk menjaga aliran darah tetap lancar.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika terdapat salah satu atau lebih dari gejala yang telah disebutkan di atas sehingga mengganggu keseharian Anda, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter Bedah subspesialis Bedah Vascular dan Endovascular. Varises sayangnya bukan penyakit yang dapat disembuhkan sepenuhnya. Varises yang terjadi pada saat hamil masih ada kemungkinan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu dua atau tiga minggu setelah melahirkan, namun untuk kondisi lain varises mungkin dapat terus muncul kembali bahkan setelah ditangani dengan perawatan dokter sekalipun.
Namun tak perlu khawatir, karena varises sebagian besar bukanlah kondisi yang dapat membahayakan nyawa, namun mungkin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan Anda. Varises beresiko menimbulkan komplikasi berupa infeksi luka serta pembekuan darah di vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT). Dengan menjaga gaya hidup sehat serta menjauhi penyebab terjadinya varises, maka hal ini dapat dikendalikan sehingga aktivitas Anda dapat terus terjaga. (RLS)
Discussion about this post