Selama puasa, asupan makanan dan minuman menjadi berkurang. Namun, bukan berarti semangat olahraga juga ikut mengendur. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga rutin selama bulan puasa harus tetap dilakukan, manfaatnya bahkan jadi lebih besar. Bila Anda tidak olahraga selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, efeknya sama saja dengan tidak berolahraga selama empat bulan penuh di bulan lainnya. Sungguh sangat disayangkan, bukan?
Olahraga di bulan puasa lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Bukan itu saja, kesehatan tulang Anda juga bisa meningkat. Apalagi bila Anda melakukan aktivitas fisik seperti latihan beban.
Kenapa latihan beban perlu dilakukan saat puasa? Apa saja latihan beban yang bisa dilakukan saat puasa? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut.
Pentingkah melakukan latihan beban saat puasa?
Menjaga kesehatan tulang di usia muda berarti mengurangi risiko penyakit tulang di usia tua. Seiring bertambahnya usia, otot mulai menyusut dan tulang juga menjadi lebih rapuh sehingga rentan cedera. Inilah sebabnya banyak orang lanjut usia yang sering jatuh atau mengalami patah tulang pinggul dan cedera lutut.
Olahraga adalah salah satu cara memelihara kesehatan tulang. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Missouri, latihan beban menjadi salah satu olahraga yang efektif merawat tulang dan otot. Olahraga tersebut mampu menekan produksi skleretin sehingga pertumbuhan tulang tidak terhambat.
Kemudian, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indian Menopause Society menunjukkan bahwa puasa terbukti memicu produksi hormon paratiroid yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan tulang pada pasien rematik. Hormon tersebut membantu proses penyerapan kalsium dan fosfat dalam pembentukan tulang. Jadi, latihan beban saat puasa merupakan kombinasi untuk mendukung kesehatan tulang.
Apa saja latihan beban saat puasa yang bisa Anda lakukan?
Selama puasa, energi yang dihasilkan oleh tubuh menjadi terbatas. Jadi, syarat aman olahraga saat puasa adalah harus mengurangi intensitasnya. Oleh karena itu, latihan low impact menjadi pilihan yang tepat. Pada latihan low impact, kedua atau setidaknya satu telapak kaki masih menempel di permukaan tanah untuk menahan berat tubuh. Maka, hal ini tidak akan memberatkan kinerja persendian tubuh sehingga relatif lebih aman dilakukan.
Beberapa contoh latihan beban low impact yang bisa Anda lakukan selama puasa, meliputi:
1. Jalan kaki
Sembari menunggu waktu berbuka, jalan kaki bisa menjadi olahraga pilihan. Jalan kaki mampu membakar kalori, menguatkan tulang kaki, dan melancarkan aliran darah. Oleh karena itu, olahraga ini bukan hanya baik untuk tulang, tapi juga pada jantung. Anda juga bisa mengatur sendiri seberapa intensitasnya latihannya dengan menyesuaikan kecepatan Anda berjalan.
2. Tai chi
Tai chi adalah seni bela diri yang memberikan efek pada kesehatan mental dan fisik. Saat ini, tai chi juga bisa Anda lakukan untuk berolahraga. Gerakannya yang lambat dan berirama mampu meningkatkan sistem peredaran darah, membakar kalori, dan juga meningkatkan kelenturan serta keseimbangan tubuh.
3. Bersepeda
Selain jalan kaki, menunggu waktu berbuka sambil bersepeda juga bisa dilakukan untuk menjaga kekuatan tulang Anda. Naik sepeda bisa memperkuat tulang kaki dan melancarkan sistem peredaran darah. Bahkan ketika cuaca di luar sedang kurang bersahabat, Anda bisa melakukan latihan ini di rumah atau di studio olahraga dengan sepeda statis.
4. Yoga
Yoga bukan hanya menenangkan pikiran, tapi juga meningkatkan kebugaran tubuh. Gerakan-gerakan yang dilakukan meliputi serangkaian postur dan latihan pernapasan. Maka, yoga bisa membenarkan postur tubuh dan membuat tulang lebih lentur. Memiliki postur tubuh yang ideal menurunkan risiko tubuh jadi bungkuk pada usia senja.
5. Pilates
Pilates bermanfaat untuk menyeimbangkan tubuh dan memperbaiki postur tubuh. Caranya dengan melakukan gerakan yang lambat tapi terkendali. Setiap gerakan pilates mendukung kekuatan punggung dan tulang belakang, lengan, pinggul, paha dalam, dan perut Anda.
Yang perlu Anda perhatikan ketika olahraga saat puasa
Supaya olahraga yang Anda lakukan tidak mengganggu puasa, persiapkan tubuh Anda sebaik mungkin. Caranya dengan mencukupi semua nutrisi yang Anda butuhkan oleh tubuh. Anda bisa mendapatkan semua nutrisi dari makanan, minuman, dan suplemen, misalnya suplemen kombinasi vitamin D dan kasium yang mendukung kesehatan tulang Anda. Kemudian, pastikan Anda juga istirahat yang cukup agar tubuh tetap terasa segar dan sehat.
The post 5 Pilihan Latihan Beban Saat Puasa Agar Tulang Tetap Kuat appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post