TANGERANG, WT – Dalam dunia sepak bola yang penuh dinamika, loyalitas seorang pemain terhadap satu klub adalah hal langka. Namun, Muhammad Toha menjadi pengecualian. Sejak bergabung pada 2017, bek kanan asal Bontang ini setia memperkuat Persita Tangerang dan kini menjadi ikon klub berjuluk Pendekar Cisadane.
Dikutip ligaindonesibaru.com, karier Toha dimulai saat Persita masih berjuang di Liga 2. Ia menjadi bagian penting dalam perjalanan tim hingga promosi ke Liga 1 pada musim 2018/2019, berkat status runner-up. Sejak saat itu, Persita konsisten tampil di kasta tertinggi, dengan Toha sebagai salah satu fondasi utamanya.
Performa gemilang Toha mulai terlihat jelas pada Liga 1 musim 2021/22. Kala itu, ia tampil dalam 34 laga dengan total menit bermain hampir 3.000 menit dan mencatat dua assist. Peran vitalnya terus berlanjut, bahkan saat pergantian pelatih.
Di Piala Presiden 2022, Toha bermain di semua pertandingan Persita. Musim 2022/23, ia tampil 33 kali dan menyumbang tiga assist. Konsistensinya berlanjut ke musim 2023/24, dengan jumlah laga yang sama dan tambahan satu assist.
Musim ini (2024/25), Toha masih menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan. Ia hanya sekali tidak menyelesaikan laga penuh—yakni saat melawan Borneo FC pada Februari lalu. Hingga pekan ke-29, ia telah mengoleksi lima assist dan mencetak satu gol ke gawang PSS Sleman.
Secara total, Toha sudah mencatatkan 150 penampilan bersama Persita sejak 2017. Dari seluruh laga itu, ia menorehkan satu gol dan sepuluh assist. Selain piawai bertahan dan mendukung serangan, Toha dikenal sebagai pemimpin di lapangan. Tak heran jika ban kapten kini melekat di lengannya.
Ketekunan, konsistensi, dan dedikasi Muhammad Toha menjadikannya lebih dari sekadar pemain. Ia adalah simbol loyalitas dan inspirasi bagi generasi muda Persita. (RIZ)



















Discussion about this post