TANGSEL – Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin memantau sejumlah titik perbatasan di Tangsel yang melakukan penyekatan, guna mengurangi mobilitas masyarakat.
Pantauan dilapangan, perbatasan Tangsel dengan Depok-Parung, Bogor terlihat cukup padat. Sejumlah aparat yang berjaga, terlihat melakukan penjagaan ketat.
Iman menjelaskan, masih padatnya mobilitas warga itu dikarenakan banyaknya pengendara yang hendak bekerja.
“Ya cukup ramai, terutama di jam-jam sibuk pagi hari, yang itu terlihat berangkat kerja ya, mungkin sektor-sektor yang sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk sektor non esensial 100 persen WFH itu harus betul-betul dijalankan semua kantor,” ujar Iman di posko penyekatan Pondok Cabe, Tangsel, Senin (5/7).
Lanjut Iman, di hari ketiga pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat dari empat titik penyekatan perbatasan sudah ada ribuan kendaraan yang diputar balik.
“Cukup banyak yang diputar balik. Karena terbukti tidak memiliki kepentingan. Sudah ada ribuan pengendara,” katanya.
Iman pun, terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah saat PPKM Darurat diterapkan.
“Kami imbau kepada masyarakat, mari kita sama-sama laksanakan PPKM Darurat ini dengan penuh kesadaran untuk kesehatan warga negara Indonesia. Tidak bisa kita sendiri-sendiri menghadapi Covid-19, harus dengan kebersamaan. Kesadaran masyarakat adalah yang paling penting dan paling utama untuk menghadapi Covid-19 ini,” tandas Iman. (PHD)
Discussion about this post