TANGSEL – Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie melakukan monitoring pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di dua pasar yakni Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD.
Dalam monitoring tersebut, pria yang biasa disapa Bang Ben ini ingin memastikan protokol kesehatan covid-19 di lingkungan pasar dan membangun kesadaran protokol kesehatan.
“Kenapa pasar karena relatif tidak ada yang mengawasi. Kalau mal ada yang bertanggungjawabnya, tapi kalau pasar itu relatif semua orang bercampur, makanya titik kita membangun kesadaran mengingatkan masyarakat protokol kesehatan,” katanya, Sabtu (23/1/2021).
Lanjutnya, dari hasil monitoringnya tingkat kepatuhan penggunaan masker sudah sangat baik. Meski begitu, Benyamin mengingatkan kembali untuk tetap mencuci tangan, jaga jarak dan membawa hand sanitizer.
“Alhamdulillah dari sisi memakai masker saya meyakini itu sudah sangat baik sekali, tetapi memang perlu diikuti dengan mencuci tangan, dia bawa hand sanitizer dan berjaga jarak, dan ini harus saling mengingatkan,” paparnya.
Untuk itu, Bang Ben menginginkan adanya komunikasi guna saling mengingatkan antara pembeli dan pendagang, jika tidak menggunakan masker.
“Pedagang mengingatkan pembelinya, pembeli juga mengingatkan pedagangnya kalau dia enggak pakai masker. Tingkat kepatuhan kalau dari sisi penggunaan masker sudah 90 persen lebih,” jelasnya.
Kata dia, selama ini klaster penyebaran covid-19 di pasar, relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan klaster keluarga.
“Sebetulnya klaster pasar relatif kecil di Tangerang Selatan, yang terjadi klaster keluarga, klaster pasar enggak ada. Tapi saya khawatir ada satu yang mengidap corona dan dia menulari yang lain karena tidak menggunakan masker,” tutupnya. (PHD)
Discussion about this post