WARTA TANGERANG – Delapan juri sudah menentukan pemenang kompetisi Falling Walls Lab (FWL) Indonesia. Kompetisi didukung penuh Kementrian Luar Negeri Republik Federal Jerman, DAAD Regional Office Jakarta tahun ini diselenggarakan di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Berbagai topik mulai dari bidang sosial, pertanian, kesehatan, hingga energi terbarukan menjadi perhatian para finalis FWL Indonesia tahun ini. Tentunya 16 finalis yang hadir telah sukses mempresentasikan berbagai ide inovatif mereka untuk membantu mengatasi berbagai tantangan yang menjadi perhatian ini.
Tentunya tidak mudah bagi 8 juri Falling Walls Lab Indonesia 2022 untuk menentukan pemenang dari Falling Walls Lab Indonesia 2022.
Difa Ayatullah Muthmainnah dengan idenya Breaking The Wall of Pad Waste dapat meyakinkan dewan juri. Terpilih sebagai pemenang pertama dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Sebagai pemenang FWL Indonesia 2022 dan akan mewakili Indonesia di ajang Falling Walls Lab Finalle di Berlin pada 7 November 2022 mendatang.
Sedangkan, Amaliyah Rohsari Indah Utami dengan idenya Breaking The Wall of Inefficient Waste Pretreatment dan Luhur Budi dengan idenya Breaking Wall Of Earthquake Resilient Building terpilih sebagai pemenang kedua dan ketiga pada kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022.
Rektor UPJ, Leenawaty Limantara berpesan pentingnya mengembangkan ide-ide inovatif yang menyelesaikan permasalahan nasional dan global serta kemampuan Bahasa inggris.
“Ajang FWL ini menjadi wadah meningkatkan dua keterampilan ini,” katanya pada Jumat, (2/9/2022).
Diketahui, Falling Walls Lab merupakan kompetisi ide bertaraf internasional dan juga ajang bagi mereka yang memiliki ide inovatif dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar pikiran, dan berjejaring. Kompetisi ide ini unik karena para pesertanya harus mempresentasikan ide inovatif mereka hanya dalam 3 menit dan 3 slide dijelaskan oleh direktur DAAD Jakarta Dr. Guido Schnieders.
Kompetisi ide ini digagas oleh the Falling Walls Lab Foundation di Berlin sejak tahun 2009 dan terbuka bagi semua kalangan mulai dari mahasiswa, peneliti, maupun professional. Hingga tahun 2022 ini, kompetisi ini diselengarakan oleh 75 penyelenggara Lab yang tersebar di 60 negara di dunia. Di Indonesia sendiri, Falling Walls Lab Indonesia sudah diadakan sejak tahun 2016 oleh DAAD Regional Office Jakarta. Pemenang kompetisi Falling Walls Lab Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan ide inovatif mereka di ajang Falling Walls Lab Finale di Berlin. (RAY)
Discussion about this post