TANGSEL-Wakil Wlaikota Tangsel, Benyamin Davnie memantau sejumlah titik check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), salah satunya di check point PSBB Rawa Buntu.
Dengan mengenakan kemeja berwarna biru, Pria yang biasa disapa Bang Ben ini bersama anggota Satlantas Polres Tangsel, Dishub, Satpol PP dan PMI Tangsel memberhentikan pengendara yang melanggar dari ketentuan PSBB Tangsel.
Seperti tidak menggunakan masker, sarung tangan dan masih ada kendaraan roda empat yang duduk bersamping-sampingan.
Pengendara mobil sempat diberhentikan karena masih duduk bersebelahan.
Bang Ben segera memberikan imbauannya untuk sama-sama menjaga kesehatan dan mematuhi aturan PSBB Tangsel.
“Bapak Ibu mohon maaf, mencegah Covid-19 untuk berkenan pindah ke belakang ibu. Khawtir terjadi apa-apa, mohon maaf Bapak Ibu,” ujarnya kepada pengemudi tersebut.
Tak hanya itu, Bakal Calon Walikota Tangsel ini dan petugas yang berjaga juga memberikan imbauan kepada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan sarung tangan.
“Bapak mau kemana, tunggu-tunggu Pak. Ini ada sarung tangan, dipakai yah pak. Hati-hati dijalan,” ucapnya kembali.
Masih banyaknya pengendara yang melanggar, Benyamin berharap meski saat ini, Satlantas Polres Tangsel hanya memberikan teguran, semoga bisa membangkitkan kesadaran masyarakat.
“Jadi ya mudah-mudahan dengan surat teguran tadi itu membangkitkan kesadaran masyarakat, kita harapkan. Karena di hari kedua PSBB, kita masih temukan beberapa pelanggaran, di Rawa Buntu masih tidak ada yang pakai masker dan sarung tangan, kemudian tidak menjaga physical distancing masih berdua mereka kita imbau,” jelas Bang Ben.
Lanjutnya, adanya imbauan tersebut seluruh pengendara dapat memahani dan menerima imbauan tersebut.
“Alhamdulillah semua menerima imbauan kami. Dan, kita periksa juga suhu tubuh dan lain sebagainya, supaya masyarakat memahami PSBB ini karena untuk kesehatan bersama,” tutupnya. (PHD)
Discussion about this post