TANGERANG, WT – Pemkot Tangerang meluncurkan Program Sedekah Kompos sebagai upaya pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Sebagai langkah awal, Pemkot mendistribusikan 1,25 ton kompos secara gratis ke 104 kelurahan di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan mendaur ulang sampah organik.
“Program ini adalah bagian dari upaya Pemkot untuk mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Masyarakat bisa mendapatkan kompos ini secara gratis,” ujar Nurdin saat melepas truk yang membawa kompos di halaman kantor Pemkot Tangerang.
Nurdin berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing dan menyumbangkan sampah organik.
“Kami ingin budaya memilah sampah tumbuh di lingkungan masyarakat. Sampah organik yang dipilah dapat diolah menjadi kompos sehingga lebih bermanfaat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk memperpanjang usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dengan mengurangi volume sampah yang menumpuk.
“Di TPA Rawa Kucing, kami memiliki fasilitas pengolahan sampah seperti RDF (Refuse-Derived Fuel) dan fasilitas komposting. Setiap harinya, fasilitas tersebut mampu menghasilkan 2 ton kompos yang kemudian didistribusikan ke masyarakat, terutama Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post