TANGERANG, WT – Dejan Antonic, seorang pelatih sepak bola asal Serbia, memiliki perjalanan panjang dan beragam dalam dunia sepak bola Indonesia. Kariernya di Indonesia dimulai pada pertengahan 1990-an ketika ia bermain untuk beberapa klub lokal, termasuk Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, dan Persema Malang.
Setelah pensiun sebagai pemain, Antonic beralih ke dunia kepelatihan dan kembali ke Indonesia untuk melatih beberapa klub. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat-bakat muda dan membawa inovasi dalam strategi permainan. Salah satu pencapaiannya adalah membawa Arema Indonesia FC ke perempat final Piala AFC 2012, yang membuatnya dinobatkan sebagai “Pelatih Terbaik Liga Primer Indonesia 2011-2012” oleh Goal.com.
Selain itu, Antonic juga pernah melatih klub-klub lain seperti Pro Duta FC, Pelita Bandung Raya FC, dan Persib Bandung FC. Di Pelita Bandung Raya, ia berhasil membawa tim tersebut menjadi runner-up di Bali Island Cup 2014-2015 dan diakui sebagai “Pelatih Terbaik” oleh beberapa media olahraga.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Sport77 Official, Antonic berbagi pengalamannya tentang tekanan berlebih dalam sepak bola Indonesia. Ia menyoroti pentingnya manajemen tekanan bagi pemain dan pelatih, serta bagaimana budaya sepak bola di Indonesia mempengaruhi perkembangan olahraga ini.
Antonic juga aktif di media sosial, sering membagikan momen-momen terkait sepak bola dan interaksinya dengan komunitas. Ia menunjukkan dedikasinya dalam memajukan sepak bola Indonesia, baik melalui pengembangan pemain muda maupun partisipasinya dalam diskusi seputar olahraga ini.
Secara keseluruhan, Dejan Antonic telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pengalamannya yang luas dan dedikasinya terhadap olahraga ini menjadikannya salah satu figur penting dalam perkembangan sepak bola di tanah air. (RIZ)



















Discussion about this post