TANGERANG, WT – Sebanyak 1.358 peserta meramaikan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 Tingkat Kabupaten Tangerang di Kecamatan Kronjo.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, menyampaikan kegiatan ini bertujuan menciptakan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat, dan sejahtera. Ia berharap MTQ dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan Qur’ani.
“Melalui MTQ ini, kami ingin menumbuhkan semangat cinta dan penghayatan terhadap Al-Qur’an serta meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an di seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
MTQ ke-55 kali ini diikuti oleh 1.358 peserta dari 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Para peserta akan berlomba dalam sembilan cabang perlombaan yang digelar di 14 arena berbeda di Kecamatan Kronjo. Acara ini akan berlangsung hingga 19 Januari 2025.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengapresiasi penyelenggaraan MTQ yang telah menjadi agenda tahunan. Menurutnya, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai media silaturahmi dan wujud cinta terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Antusiasme yang tinggi serta penyambutan luar biasa ini adalah bukti nyata bahwa kita mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” ujarnya.
Pj Bupati menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk terus meningkatkan kehidupan keagamaan yang toleran, rukun, dan harmonis. Upaya ini diwujudkan melalui pembangunan sarana ibadah, peningkatan kesejahteraan guru ngaji, serta program keagamaan seperti Tangerang Berzikir.
MTQ ke-55 ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam melalui pembelajaran dan penghayatan Al-Qur’an. Para kafilah akan berlomba dalam cabang-cabang seperti Tilawatil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Khattil Qur’an. Andi Ony juga mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan integritas dalam berkompetisi.
“Pelaksanaan MTQ ini bukan sekadar mengejar juara, tetapi lebih penting untuk melahirkan generasi Qur’ani yang beriman, bertakwa, dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (RIK)
Discussion about this post