Upaya meningkatkan kemampuan penyelidik dan penyidik dalam menangani tindak pidana pemilu, Bareskrim Polri menggelar pelatihan dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang. Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyelenggarakan latihan peningkatan kemampuan penyelidik dan penyidik tindak pidana pemilu pada tanggal 14 sampai 18 Mei 2023.
Aktivis 98 sekaligus Direktur Eksekutif Krakatoa Institute, Wahyuli Hikmat menyambut baik pelatihan yang difasilitasi oleh Bareskrim Polri untuk meningkatkan kemampuan para penyelidik dan penyidik dalam menangani tindak pidana untuk menyukseskan Pemilihan Umum 2024.
“Tentunya agenda Komjen Agus sebagai Kabareskrim Polri untuk menghadirkan Pemilu sehat dan demokrasi bermartabat langkah jitu,” ungkap Oyik panggilan karib Wahyuli Hikmat, yang pernah menjadi Koordinator Lapangan aksi-aksi Forum Kota (FORKOT), Rabu (17/5).
Oyik jelaskan, langkah hebat dan cermerlang dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dalam mempersiapkan sengketa yang akan terjadi dalam kontestasi Pemilu 2024 tentunya menjawab sinisme yang terjadi selama ini.
“Tentunya kegiatan Bareskrim Polri melalui direktorat tindak pidana umum dalam menghadapi Pemilu 2024 bentuk dan cara agar menciptakan keselarasan dan kemampuan penegak hukum yang memahami pengaturan yang jelas, tidak multitafsir, serta memadai demi menjamin tercapainya tujuan hukum sehingga mampu menciptakan pemilu dan pemilihan yang demokratis,” ujar Oyik.
Dia menambahkan, Pemilu adalah upaya para kontestan untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya dengan cara legal tetapi fakta dilapangan masih ditemukan perbuatan yang melanggar hukum dan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
“Selamat dan sukses untuk Komjen Agus Kabareskrim Polri atas penyelenggaraan pelatihan penyidik dan penyelidik reserse kriminal umum secara tatap muka serta virtual yang ada di setiap polda,” pungkasnya.
Discussion about this post