WARTA TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terlihat mulai mempersiapkan program mudik gratis lebaran tahun 2023. Hal ini diperuntukkan untuk mengakomodasi hajat masyarakat Kota Tangerang dalam menjalani mudik yang nyaman, serta bersilaturahmi ke kampung halaman masing-masing di lebaran mendatang.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan, program ini merupakan bagian tindak lanjut dari program mudik gratis besar-besaran yang diluncurkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub), belum lama ini.
Bertajuk “Ayo Mudik Naik Bus, Bisa Bawa Serta Sepeda Motor Anda”, program ini memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik sekaligus membawa kendaraan bermotornya ke kampung halaman masing-masing secara gratis.
“Terkait program besar ini, Kemenhub telah menyiapkan bus (untuk pemudik), serta truk (untuk mengangkut sepeda motor pemudik) dalam angka yang cukup besar. Diperkirakan akan mampu menampung kuota pemudik dalam jumlah sekitar 24.000, meski sampai saat ini angka pastinya belum bisa dipastikan. Oleh karenanya, kami telah melakukan persiapan untuk mensukseskan program ini sejak hari ini,” ungkap Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely pada Jumat, (10/3/2023).
Ia melanjutkan, program mudik gratis lebaran ini masih dalam tahap sosialisasi ke masyarakat secara umum. Pendaftarannya sendiri, rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 13 Maret–14 April 2023, melalui aplikasi Mitra Darat yang bisa diunduh melalui Play Strore atau Apps Strore di gawai masing-masing.
“Untuk mekanismenya, pemudik dipersilahkan mendaftarkan diri melalui aplikasi Mitra Darat. Setelah menyelesaikan pendaftaran, pemudik akan mendapatkan barcode yang akan ditukarkan menjadi tiket mudik di posko validasi ulang (Kantor Dishub). Sementara itu, keberangkatannya dilaksanakan dari beberapa terminal, dan untuk Kota Tangerang dari Terminal Poris Plawad pada 19 April 2023. Sedangkan untuk kota tujuan, ada 28 kota, yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera,” tambahnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi jumlah pendaftar yang membludak, serta kesalahan teknis dalam sistem pendaftaran, Dishub Kota Tangerang telah menyiapkan posko pelayanan secara langsung di Kantor Dishub Kota Tangerang selama masa pendaftaran berlangsung. Rencananya, posko ini berfungsi untuk membantu, mengarahkan, dan memvalidasi ulang dalam proses pendaftaran para pemudik.
“Kami ada posko pelayanan secara langsung, jadi masyarakat Kota Tangerang yang berniat menjadi peserta mudik di program ini bisa mengunjunginya untuk mendapatkan akses informasi secara lebih lengkap. Selebihnya, jika nanti ada perubahan akan diinformasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (KEY)
Discussion about this post