TANGERANG, WT – Kota Tangerang berpotensi mengalami curah hujan tinggi pada 11-20 Maret 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak yang ditimbulkan, terutama potensi banjir di beberapa wilayah rawan.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah kecamatan di Kota Tangerang yang berpotensi terdampak banjir meliputi Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, dan Pinang. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan langkah preventif.
“Upaya mitigasi terus dilakukan, seperti normalisasi sungai dan kali, pengerukan waduk, serta pembersihan drainase di kawasan pemukiman hingga jalur protokol,” ujar Ubaidillah pada Selasa, (11/5/2025).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang telah mengerahkan tim teknis untuk memastikan semua rumah pompa dalam kondisi optimal. Pemantauan debit air di pintu-pintu air juga dilakukan selama 24 jam guna mengantisipasi kenaikan tinggi muka air yang berisiko menimbulkan genangan atau banjir.
“Seluruh sistem pengendalian banjir, termasuk rumah pompa dan saluran drainase, dipastikan berfungsi maksimal. Jika terjadi peningkatan debit air, tim akan langsung bertindak untuk mengurangi dampak genangan,” tambahnya.
BPBD Kota Tangerang mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik, serta selalu mengikuti informasi terkini dari kanal resmi BMKG dan BPBD.
“Siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, pakaian, obat-obatan, dan makanan darurat. Selain itu, pahami rute evakuasi di sekitar tempat tinggal,” tandas Ubaidillah. (KEY)
Discussion about this post