Mensesneg dan Seskab berfoto bersama dalam acara Buka Puasa Bersama seluruh pejabat/pegawai Kemensetneg dan Setkab di Aula Serbaguna Kemensetneg, Jumat (25/5). (Foto: Humas/Rahmat).
Hal terpenting adalah bersilaturahmi dan setelah ini berbuka puasa bersama. Pertemuan dengan format yang berbeda sehingga bukan hanya bersilaturahmi dengan eselon I namun juga dengan yang bukan eselon I.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat menyampaikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama seluruh pejabat/pegawai Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet di Aula Serbaguna Lantai 1, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Jumat (25/5).
Acara berlangsung dengan santai tersebut juga diselingi gurauan dari Mensesneg bahwa seharusnya yang seharusnya memberikan sambutan adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) namun karena memberikan perintah berlapis sehingga yang memberikan sambutan tetap dirinya.
“Ada 2 orang yang saya tidak berani menolak teleponnya, dua-duanya bos saya. Jadi kalau menteri itu punya 2 bos, presiden dan perdana menteri, jadi Presidennya Pak Jokowi, Perdana Menterinya ada di belakang itu. Ya kan bosnya menteri itu perdana menteri,” gurau Mensesneg yang ditujukan kepada Seskab.
Dalam kesempatan itu, Mensesneg juga menyampaikan pesan dari Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
“Tapi Pak Kasetpres sempat whatsapp ke grup, ini saya tulis pesannya, ‘Pok ame ame belalang kupu-kupu, diskon sudah rame THR masih nunggu,” ujar Mensesneg menirukan pesan Kasetpres.
THR dan Gaji ke-13
Pada kesempatan lain sambutan, Mensesneg juga menyampaikan agar para pejabat/pegawai di Lingkungan Kemensetneg dan Setkab agar jangan khawatir bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) akan datang.
“Saya dan Pak Seskab sudah mendampingi Pak Presiden mengumumkan THR dan gaji ke-13. Bahkan tahun ini juga untuk Pensiunan,” ujar Mensesneg meyakinkan.
Sebelum pengumuman tentang THR dan Gaji ke-13, Mensesneg sampaikan kembali bahwa jangan mengkhawatirkan urusan THR dan Gaji ke-13 karena pasti akan turun.
Mengenai tempat duduk yang berbeda dari biasanya, Mensesneg sampaikan bahwa posisinya membayangkan seperti di kantin atau asrama.
Di akhir sambutan, Mensesneg menegaskan kembali acara kali ini maksudnya tidak ada lain adalah untuk memberikan kesempatan untuk saling bersilaturahmi.
“Karena dengan silaturahmi ini semoga Allah SWT melimpahkan kesehatan kepada kita, melapangkan rezeki kita, kemudian juga memanjangkan umur kita. Dan semoga kita bisa berbuat lebih banyak untuk kemanusiaan, untuk negara dan agama,” ujar Mensesneg.
Acara kali itu turut dihadiri oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung serta para eselon 1 hingga 4 serta para pegawai di lingkungan Kemensetneg dan Setkab. (MAY/RAH/EN)
Discussion about this post