Bosan, lelah, ataupun tidak bergairah saat diajak bercinta dengan pasangan adalah hal yang normal. Tidak mudah memang menolak berhubungan intim dengan pasangan karena Anda sedang tidak dalam mood yang baik. Namun, ingatlah selalu bahwa Anda dan pasangan adalah selayaknya tim yang mestinya saling menghargai dalam banyak hal, tak terkecuali soal ranjang.
Lantas, bagaimana caranya menolak berhubungan intim tanpa menyakiti hati pasangan? Simak tipsnya di bawah ini.
Salahkah menolak berhubungan intim dengan pasangan?
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Toronto dan diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relations menemukan bahwa menolak berhubungan intim dengan pasangan sebenarnya tidak akan merusak hubungan Anda asalkan dilakukan dengan lembut. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan sebanyak 2 kali terhadap 642 orang dewasa.
Pada awalnya, banyak pasangan yang ditolak dengan cara kurang halus sehingga membuat mereka merasa sakit hati dan frustasi. Namun saat disurvei kembali, justru banyak pasangan yang sah-sah saja dan tetap senang meski ditolak berhubungan intim, tentu kali ini dengan cara yang halus.
Dalam survei tersebut, kebanyakan orang mengungkapkan rasa kurang bergairahnya dalam bentuk kalimat yang halus, seperti “Aku mencintaimu dan aku sangat tertarik pada ajakanmu, sayang. Akan tetapi, tidak untuk sekarang. Aku akan menembusnya nanti dengan hal yang tidak kau sangka.” dan hal ini cukup berhasil.
Penulis studi ini, James Kim, mengatakan bahwa banyak orang yang sering mencoba menghindari konflik dengan pasangan meski hal tersebut terkadang bukan berdasarkan dari apa yang mereka inginkan. Padahal, mengatakan “tidak” pada pasangan bukan sesuatu hal yang buruk untuk hubungan Anda. Dengan catatan, Anda menolaknya dengan cara yang positif, misalnya menyakinkan pasangan Anda bahwa Anda masih mencintainya dan tertarik padanya.
Sebaliknya, ketika Anda tidak dalam mood untuk berhubungan intim dan memaksa mengatakan “ya” karena tidak ingin menyakiti perasaan pasangan atau menghindari konflik hubungan, hal tersebut justru akan memengaruhi kualitas hubungan Anda dengan pasangan.
Cara ampuh menolak berhubungan intim tanpa menyakiti perasaan pasangan
Berikut ini beberapa cara menolak berhubungan intim jika Anda sedang tidak mood bercinta tanpa menyakiti perasaan pasangan Anda:
1. Jujur
Daripada menjalani dengan terpaksa dan berujung Anda tidak menikmati seks bersama pasangan, katakan padanya dengan jujur mengenai suasana hati Anda secara lembut dan pelan-pelan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menolak berhubungan intim dengan pasangan harusnya tidak menjadi buruk apabila Anda mampu menjelaskan dengan cara yang baik ke pasangan Anda.
Jangan takut menyakiti pasangan Anda. Pasalnya jika dilakukan dengan cara yang tepat, hal tersebut tidak akan membuat pasangan Anda merasa ditolak ataupun menyakiti perasaannya. Intinya, jelaskan padanya bahwa Anda mencintainya dan sangat ingin bercinta dengannya. Hanya saja, pemilihan waktunya kurang tepat.
2. Buat rencana kejutan untuknya
Anda boleh saja menolak ajakannya, tapi jangan lupakan untuk memberikan hadiah pengganti untuknya. Jika sudah siap, katakan padanya jika Anda akan memberikan kejutan pengganti yang tak ia sangka-sangka sebelumnya. Jangan lupa, goda ia dengan kata-kata romantis seperti “Kamu tunggu kejutan dari aku, ya sayang. Aku jamin, kamu gak akan kecewa…..”.
Ya, dengan mengatakan hal serupa, Anda tidak hanya membuatnya lebih tenang namun juga akan membuatnya semakin bergairah untuk menunggu sesi bercinta dengan Anda.
3. Ciptakan momen yang tak terlupakan
Ketika Anda sudah dalam mood yang baik dan tiba waktu yang sudah dinantikan, berikan usaha terbaik Anda. Jadikan momen ini sebagai hal yang tak terlupakan untuk Anda dan pasangan.
Tunjukkan padanya jika Anda merupakan wanita yang paling beruntung karena memiliki pasangan yang paling pengertian. Berikan pasangan Anda servis terbaik di ranjang sembari memainkan musik favoritnya saat Anda bercinta.
The post Begini Cara Jitu Menolak Berhubungan Intim Tanpa Menyakiti Hati Pasangan appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post