TANGSEL – Puluhan petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang dan warga Kampung Rawa Lele, Ciputat, di Kota Tangsel mendapatkan bantuan beras dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tangerang Raya.
Setidaknya organisasi non profit ini menyiapkan 1.000 kilogram beras untuk membantu warga yang terdampak wabah virus corona. Beras tersebut diantarkan langsung dari Humanity Distribution Center di Gunung Sindur, Selasa (7/4/2020).
Tim Program Aksi Cepat Tanggap Tangerang Raya Rodi Maryanto menerangkan, bantuan pangan yang diberikan kepada 24 pekerja makam TPU Jombang dan warga sekitar merupakan dukungan moral masyarakat Indonesia yang diamanahkan melalui Aksi Cepat Tanggap.
“Kita turut mengapresiasi dan memberi dukungan untuk para pekerja di TPU Jombang, kepada supir ambulans jenazah, kepada para penggali kubur, dan pengurus makam yang di saat pandemi ini harus bersiaga 24 jam. Beras juga diperuntukkan kepada warga sekitar yang membutuhkan,” jelas Rodi dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu, (11/4/2020).
Ketua TPU Jombang Tabroni mengatakan TPU yang berlokasi di Kecamatan Ciputat ditetapkan sebagai salah satu makam korban jiwa Covid-19. Timnya terdiri dari penggali kubur lepas, sopir ambulans, dan pengurus makam harus bersiaga 24 jam. Hal itu dikarenakan prosedur pemakaman yang harus dilakukan segera hingga maksimal 4 jam setelah korban dinyatakan meninggal dunia. “Waktu itu ada telepon tengah malam, jam 12 malam kita bersiap karena pukul 2 pagi harus dimakamkan. Jadi petugas gali kubur, petugas ambulans, tim administrasi pun siaga,” ujarnya.
Kata Tabroni, bantuan tersebut akan dibagikan kepada petugas yang di musim pandemi ini jauh lebih siaga dan juga untuk masyarakat di Kampung Rawa Lele yang benar-benar membutuhkan.
Sementara Siti, warga Kampung Rawa Lele yang juga membuka warung di depan TPU Jombang, mengaku bersyukur mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia berupa bantuan pangan. Menurut Siti, perekonomian Kampung Warga Lele yang sebagian pedagang juga berkurang selama pandemi.
“Beras itu berguna banget, alhamdulillah. Di sini kan mulai pada enggak kerja juga, kalau enggak dagang mau dapat uang makan dari mana?” aku Siti. (KEY)
Discussion about this post