TANGSEL, WT – Kalangan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (Unpam), mendorong agar masyarakat menjadi pelaku UMKM, pasca-pandemi Covid-19, khususnya menghadapi dugaan terjadinya resesi ekonomi.
Pasca pandemi, banyak sektor-sektor produksi gulung tikar, khususnya manufaktur, bahkan kegiatan usaha yang berbasis digital.
“Mau tidak mau, harus diakui, UMKM masih menjadi pilihan di antara sekian banyak usaha, dan terbukti menjanjikan secara keuntungan. Di saat sektor usaha besar banyak yang gulung tikar, masyarakat tidak bisa hanya menunggu peluang lapangan kerja baru,” kata Dosen Unpam, Ibram Pinondang Dalimuthe ketika menyampaikan pandangannya di hadapan pelaku UMKM Perum Mulia Residence, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (16/5/2023).
Ibram-demikian ia akrab disapa dalam forum diskusi yang dibungkus Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) tersebut, menjelaskan, dampak gulung tikar beberapa sektor produksi tersebut memicu terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
“Jadi tidak ada salahnya, UMKM bisa menjadi peruntungan dalam menjaga kondisi ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Dosen Inoam lainnya, Novriyanti menyatakan meski demikian, masyarakat yang bergerak pada UMKM harus terus membangun ide-ide kreatif agar tidak monoton, dan hal ide kreatif tersebut juga dimaksudkan agar aktivitas UMKM bisa berkesinambungan alias dipertahankan.
“Tidak sedikit pelaku UMKM mengalami jalan buntu karena kurangnya ide kreatif. Alhasil mereka tidak mampu bersaing,” terangnya.
Kepada peserta diskusi, Novriyanti, menegaskan, bahwa sektor UMKM, sedang betul-betul diperhatikan pemerintah. Oleh karena itu ia meminta kepada pemerintah lebih serius lagi memberikan dukungan bantuan permodalan, karena diketahui selama ini, salah satu kendala yang kerap dialami pelaku UMKM mengenai akses permodalan.
“Selain mengenai ide, kreativitas, yang terpenting adalah kemudahan akses permodalan, tanpa itu semua rasanya sulit UMKM berputar, apalagi bersaing,” pungkas Tubagus Arya, dosen Unpam. (RAY)



















Discussion about this post