WARTA TANGERANG – Sepanjang tahun 2022, Pemkot Tangsel telah memperbaiki 200 unit rumah umum tak layak huni (RUTLH).
“Total tahun ini 200 rumah dibedah, 150 dilakukan berdasarkan APBD murni, dan di perubahan akan ada 50 unit rumah yang dibedah, dan insyaallah akhir tahun ini selesai,” ujar Waliko Tangsel,bBenyamin Davnie pada Jumat, (11/11/2022).
Benyamin menjelaskan dalam proses perbaikan rumah tak layak huni, administrasi juga menjadi hal yang penting terutama soal kepemilikan tanah yang milik sendiri.
“Saya mah asal tanahnya punya sendiri, jangan tanah orang atau perusahaan,” ujar Benyamin.
Benyamin menekankan dari awal program RUTLH hingga saat ini kurang lebih 1.200 unit rumah yang sudah dibedah Pemkot Tangsel. Dan menargetkan di tiap tahunnya program bedah rumah ini dapat menyasar dengan jumlah unit rumah yang banyak.
Dan target untuk di tahun depan ada 500 rumah yang akan dibedah.
“Tahun 2024 program bedah rumah saya tambah lagi, kampung terang saya tambah lagi programnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimta Tangsel, Aries Kurniawan menjelaskan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat program tersebut. Antara lain, tanah milik sendiri dan penghasilannya di bawah UMR, karena program ini menyasar kepada masyarakat yang ekonominya kurang mampu secara ekonomi.
Syarat lainnya, penerima program harus tercatat sebagai pemilik tanah dan bangunan tidak layak huni tersebut dan diusulkan oleh ketua RT dan ketua RW dengan persetujuan Lurah dan Camat setempat.
“Bedah rumah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaksanaan selama 45 hari, jadi mohon dukungan dari bapak ibu, biar pelaksanaan perbaikan berjalan tepat waktu,” tandasnya. (RAY)



















Discussion about this post