WARTA TANGERANG – Peringatan Sumpah Pemuda yang digelar oleh Komunitas Banksasuci Foundation berbeda dengan tahun sebelumnya.
Selain melaksanakan Apel Kebangsaan juga menggelar Do’a Bersama Lintas Agama dengan tema Cinta Kasih dan Kemuliaan Alam.
Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda ini diisi dengan apel upacara dan do’a Kebangsaan Lintas Agama dipimpin pemuka Agama, dari Budha, Kristen, Hindu dan Islam yang berlangsung di Tepi Sungai Cisadane Banksasuci Cihuni Gading Serpong Tangerang, pada Jum’at, (28/10/2022)
Mayor Didik selaku Pembina Apel Kebangsaan, bangga sekaligus haru mengikuti Prosesi Momentum Peringatan Sumpah Pemuda yang digelar komunitas Banksasuci.
“Kami bangga dan haru karena masih ada pemuda yang menggaungkan kebangsaan beserta esensi nilai-nilai bangsa, salah satunya adalah kepedulian terhadap pelestarian Sungai Cisadane yang dilaksanakan oleh Komunitas Banksasuci ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Pagedangan AKP. Syeala Syah Alam yang turut hadir pada momen tersebut memberi kesan positif kepada komunitas Banksasuci yang menyelenggarakan Sumpah Pemuda dengan aksi nyata.
“Saya mengikuti rangkaian kegiatan Sumpah Pemuda di Banksasuci, dan kami sangat apresiasi dan berkesan karena bukan sekedar seremonial. Namun, juga ada edukasi dan aksi nyata, seperti Aksi membersihkan sampah di Sungai Cisadane dan melepas ikan,” ujarnya.
Sementara Pemuka Agama dari PGI, Pendeta Roni Simbo menaruh harapan dan do’a agar banyak komunitas-komunitas lainya dapat mencontoh aksi pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Komunitas Banksasuci.
“Sungguh mulia apa yang dilakukan oleh temen-temen Banksasuci dalam melestarikan lingkungan hidup khususnya Sungai Cisadane, dan tentu menjadi contoh bagi komunitas lainya mengimplementasikan Kebangsaan dengan aksi lingkungan,” terangnya.
Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus menjelaskan kegiatan Sumpah Pemuda kali ini dibalut dalam do’a, aksi dan edukasi.
“Esensi kebangsaan pada perayaan Sumpah Pemuda mengajak seluruh stakeholder terkait dengan kesadaran yang sama. Pelestarian lingkungan hidup khususnya Sungai Cisadane adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (RIK)
Discussion about this post