• Tentang Kami
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Fakta Seputar Gigi Gingsul yang Harus Anda Tahu

Oleh: Sofia
Selasa, 12 Januari 2021 / 14:43 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Gigi gingsul bisa menjadi keunikan tersendiri. Banyak orang menilai gingsul membuat senyuman pemiliknya bertambah manis. 

Tetapi dilema pada pemilik kondisi gigi ini bisa saja terjadi. Dilema yang terjadi adalah ketika gigi gingsul justru menimbulkan efek tidak baik pada struktur gigi dan menimbulkan rasa sakit pada area mulut dan rahang. 

READ ALSO

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Yuk, simak lebih lanjut mengenai kondisi gigi gingsul yang perlu Anda ketahui di bawah ini.

Apa itu gigi gingsul?

Gingsul pada gigi adalah gigi taring yang telat tumbuh. Gigi taring memiliki rentan waktu yang diperlukan untuk tumbuh yaitu sekitar 10 bulan (dari jarak mulai lepasnya gigi taring dari gigi susu sampai gigi taring permanen). Berbeda dari jarak tanggal gigi yang lain yang tidak memerlukan waktu lama untuk berganti.

Ketika gigi taring ini telat tumbuh, karena fase pergantiannya lama, jatah tempat untuk gigi taring baru kemudian terambil oleh gigi-gigi lain di sekitarnya. 

Pada akhirnya, saat gigi taring mulai muncul ke permukaan, ruangnya untuk tumbuh sudah habis. Oleh karena gigi taring harus tumbuh dan tetap keluar ke permukaan, maka posisinya jadi tidak sejajar dengan gigi lain dan menjadi gingsul .

Penyebab gigi gingsul

Gingsul tumbuh karena gigi susu yang tanggal secara prematur, bisa karena bersinggungan dengan benda keras ataupun karena kecelakaan. 

Gigi susu yang tanggal prematur ini tidak memberikan ruang yang cukup untuk gigi permanen yang akan tumbuh nantinya, sehingga terjadi penjejalan. 

Faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab tumbuhnya gingsul, begitu juga malnutrisi.

Pada istilah kedokteran gigi, posisi ini disebut ektopik atau menonjol. Sebenarnya, semua gigi berpotensi mengalami ektopik atau gingsul, tetapi gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami keadaan gingsul karena urutan tumbuhnya paling akhir.

Apakah kondisi gingsul ini berdampak pada kesehatan?

Gingsul memang memiliki dampak negatif yang serius jika hal tersebut tidak dibenahi segera. Kondisi ini akan menimbulkan dampak seperti gigi impaksi. Impaksi adalah gigi yang tidak berkembang dengan baik sehingga terasa sangat menyakitkan. Penyebab impaksi adalah kondisi gigi yang mendorong bahkan menumpuk di beberapa susunan gigi yang lain.

Selain impaksi, Anda juga akan mengalami kesulitan saat membersihkan gigi tersebut, karena gingsul berada di posisi yang menyempil dan menutupi gigi yang lebih dahulu muncul. Kotoran yang sulit dibersihkan ini akan menumpuk dan membuat gigi menjadi bolong atau timbul kikisan yang sulit dibersihkan.

Bagaimana cara memperbaiki kondisi gigi gingsul?

Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki gingsul, yaitu melakukan perawatan pada gigi (salah satunya adalah behel). Perawatan yang dilakukan adalah dengan memberikan ruang baru pada gingsul setelah melalui prosedur operasi pencabutan gingsul.

Proses pencabutan gigi gingsul ini sebetulnya masuk pada jajaran tindakan operasi kecil pada mulut. Meski begitu, operasi gigi ini tetap memiliki risiko tertentu, misalnya risiko infeksi. Terutama bila memang Anda pernah memiliki masalah kesehatan tertentu sebelumnya. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu mengenai gigi yang ingin dicabut dengan dokter gigi Anda. Dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik sebelum dan sesudah pencabutan dilakukan guna menghindari infeksi.

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi setelah operasi yaitu penyakit hati, sistem imun yang terganggu, penyakit sendi, dan cacat jantung bawaan. 

Sebelum gigi Anda dicabut, dokter akan menyuntikkan obat bius lokal di area gusi sekitar gigi yang akan dicabut. Anda tidak perlu terlalu khawatir karena proses pembiusan tidak akan terasa sakit. 

Usai pencabutan gigi, Anda bisa langsung pulang ke rumah dan pemasangan behel dilakukan ketika area gigi yang dicabut sudah pulih untuk meratakan jarak antar ruang gigi yang sebelumnya tertutup oleh gingsul.

Apakah gigi gingsul perlu dicabut?

Sebenarnya, gingsul tidak harus dicabut selama tidak mengganggu, terutama bila posisi gigi ini tidak terlalu maju dan jauh bergeser dari susunan lurus gigi.

Namun, pencabutan gigi mungkin diperlukan jika gigi memiliki masalah overcrowding di mana gigi tumbuh dengan kepadatan berlebih yang membuatnya saling tumpang tindih.

Bagi Anda yang lebih percaya diri dengan tampilan gigi yang rapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi berantakan selain melalui prosedur operasi cabut gigi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kawat gigi

Metode ini telah banyak digunakan bagi yang ingin membuat tampilan gigi menjadi lebih rapi. Kawat gigi bisa digunakan oleh berbagai kalangan usia, tapi penggunaannya akan memberi hasil lebih baik pada anak-anak karena jaringan tulang dan gusinya lebih fleksibel dan lentur.

Kawat gigi juga terdiri dari beberapa pilihan, seperti kawat gigi logam, keramik, dan kawat gigi berbahan plastik transparan.

Jenis kawat gigi yang paling umum digunakan adalah kawat gigi berbahan metal dengan tambahan karet berwarna-warni. Kawat gigi jenis ini cocok digunakan bagi orang-orang yang memiliki susunan gigi yang lebih berantakan.

2. Accelerated orthodontic

Serupa dengan kawat gigi, metode ini dilakukan untuk meluruskan susunan gigi. Bedanya, metode ini menggunakan bantuan perangkat yang akan membuat proses meratakan gigi jadi lebih singkat.

Salah satunya adalah menggunakan alat bernama Acceledent. Nantinya, alat ini akan bekerja secara otomatis mendorong gigi yang bengkok dengan lembut ke arah posisi kawat gigi.

Bagaimanapun, membenarkan posisi gigi gingsul tidak bisa sembarangan dan harus disesuaikan dengan kondisi susunan gigi yang Anda miliki.

Anda mungkin perlu melalui proses rontgen gigi untuk mengetahui posisi gigi dan melihat adanya gigi yang akan tumbuh sebelum memulai perawatan. Maka dari itu, konsultasikan dahulu kepada dokter gigi untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk gigi Anda.

The post Fakta Seputar Gigi Gingsul yang Harus Anda Tahu appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

10 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Mulut Kering

Next Post

Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Related Posts

Resistensi Leptin, Salah Satu Penyebab Lemak Menumpuk Sampai Jadi Obesitas
Kesehatan

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Oleh: Rizki
Kamis, 27 November 2025 / 20:04 WIB
Atlet Lebih Rentan Terkena Gangguan Aritmia Jantung
Kesehatan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Oleh: Rizki
Kamis, 20 November 2025 / 19:37 WIB
Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren
Kesehatan

Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren

Oleh: Rizki
Rabu, 19 November 2025 / 16:41 WIB
Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong
Kesehatan

Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong

Oleh: Rizki
Senin, 17 November 2025 / 11:30 WIB
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai
Kesehatan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Oleh: Rizki
Kamis, 13 November 2025 / 14:11 WIB
Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia
Kesehatan

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Oleh: Rizki
Rabu, 12 November 2025 / 17:05 WIB
Next Post
Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Asep Saepudin Jahar, Indonesia, Kampus, Kemenag, Kemenag RI, Kementerian Agama, Nasional, Nusantara, UIN Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Borong Dua Penghargaan di Humas Kemenag Award 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:56 WIB
Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:01 WIB
Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:53 WIB
Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:47 WIB
Berbagi Poin dengan Persija, Persita Muda Semakin Dekat ke Semifinal

Pelatih Persita Fokus Benahi Akurasi Lini Serang Usai Tunduk dari Dewa United Banten

Senin, 1 Desember 2025 / 22:26 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Senin, 1 Desember 2025 / 22:09 WIB
Jelang Akhir Tahun 2018, BMKG: Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Ancaman Hidrometeorologi Meningkat, BMKG Minta Kesiapsiagaan Daerah Jelang Libur Nataru

Senin, 1 Desember 2025 / 22:05 WIB
Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Senin, 1 Desember 2025 / 21:59 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang