Bagaimana cara mengatasi sifat suka menunda pekerjaan? Simak tips dan trik berikut agar Anda tidak lagi mengerjakan tugas hingga batas tenggat atau sering disebut sebagai procrastinate.
Tips mengatasi sifat suka menunda pekerjaan (procrastinate)
Dalam dunia psikologi, orang yang sering menunda-nunda cenderung berpikir bahwa mereka membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Mungkin hal tersebut memang benar, tetapi kebiasaan tersebut ternyata berhubungan dengan pandangan seseorang melihat tugas tersebut, apakah terasa sulit atau tidak, sehingga tidak bersemangat. Akibatnya, mereka suka menunda pekerjaan yang seharusnya tidak memakan waktu yang lama.
Menurut artikel dari Princeton University, kebiasaan buruk ini berkaitan erat dengan cara mengelola waktu dan alasan psikologi. Selain itu, menunda pekerjaan juga dapat diperburuk oleh sistem sekolah atau kantor yang menuntut pelajar dan pegawainya mendapatkan nilai yang tinggi.
Tidak perlu khawatir, Anda masih bisa mengatasi sifat suka menunda pekerjaan dengan cara berikut:
1. Mengatasi sikap suka menunda pekerjaan dengan membuat daftar prioritas
Salah satu cara mengatasi procrastinate supaya Anda tidak lagi suka menunda pekerjaan adalah membuat daftar prioritas.
Anda bisa memulai dengan membuat apa saja tugas yang harus dikerjakan. Bila perlu, masukkan tanggal setiap pekerjaan, kapan harus dikumpulkan atau pengeditan terakhir.
Biasanya, cara ini digunakan oleh para pekerja lepas yang mengambil banyak proyek dari berbagai perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa lama setiap tugas akan selesai.
Setiap tugas memiliki tingkat kesulitan masing-masing, sehingga lebih baik Anda mempercepat pengerjaan tugas 2-3 hari sebelum tenggat waktu tiba.
2. Mengelola waktu dengan baik
Selain membuat daftar prioritas, kunci supaya Anda mengatasi sifat suka menunda pekerjaan adalah mengelola waktu dengan baik.
Manajemen waktu yang buruk tidak jarang menjadi salah satu penyebab mengapa Anda terbiasa menumpuk pekerjaan. Memang tidak semua metode mengelola waktu akan membantu Anda mengatasi kebiasaan buruk ini.
Namun, ada beberapa teknik yang bisa dicoba demi menghilangkan sifat procrastinate dalam diri Anda.
Misalnya, ketika Anda mendapatkan sebuah pekerjaan yang cukup besar dan memakan waktu yang tidak sebentar, pecahkan pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian.
Anda bisa mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti hal apa yang harus dilakukan dan persediaan seperti apa yang harus didapatkan ketika mengadakan acara keluarga besar.
Lakukan setiap pekerjaan secara bertahap. Bila perlu, kerjakan yang menurut Anda paling mudah agar ketika sampai di bagian tersulit waktu yang Anda miliki masih cukup.
3. Mencari alasan agar termotivasi
Mencari alasan agar Anda termotivasi ternyata menjadi salah satu cara mengatasi sifat suka menunda pekerjaan.
Anda dapat mencari sebuah alasan yang memotivasi diri dan mencapai pada pikiran yang positif, produktif, dan berharap hasilnya memuaskan. Biasanya, alasan yang memotivasi akan berbeda dengan mengerjakan tugas karena takut gagal atau membuat orangtua marah.
Kedua alasan tersebut memang cukup kuat, tetapi justru bisa membuat usaha Anda menjadi tidak produktif. Misalnya, Anda mengerjakan tugas karena takut terlihat bodoh, sehingga memilih untuk tidak bertanya atau mempelajari hal-hal baru.
Alih-alih mendasari setiap perbuatan Anda dengan perasaan seperti itu, cobalah untuk melihat dan mengetahui alasan pribadi apa yang membuat pekerjaan ini terasa ringan.
Selain itu, singkirkan barang-barang yang dapat membuat fokus Anda terpecah untuk sementara waktu, seperti ponsel atau internet.
4. Menghargai usaha sendiri
Jangan lupa untuk selalu menghargai usaha yang telah diperbuat supaya Anda tidak lagi ‘hobi’ menunda pekerjaan setelah tugas selesai.
Setelah berhasil menyingkirkan apa yang menghalangi Anda mengerjakan tugas dan menyelesaikannya, berikan kesempatan untuk diri sendiri menikmati hal yang menyenangkan.
Misalnya, menonton konser, bermain konsol permainan, ataupun sekadar memeriksa media sosial Anda.
Alih-alih menggunakan kesenangan tersebut sebagai batu penghalang, Anda bisa memakainya sebagai cara untuk menghargai kerja keras.
Contohnya, Anda sepakat setelah berhasil mengerjakan presentasi untuk klien baru minggu ini, menonton bersama teman adalah ‘hadiah’ yang ditunggu-tunggu. Dengan begitu, hadiah tersebut menjadi alasan yang membuat Anda tetap produktif mengerjakan sesuatu.
5. Realistis
Menjadi realistis saat mengerjakan sesuatu ternyata juga bisa menjadi cara mengatasi sifat suka menunda pekerjaan.
Berharap segalanya sempurna memang baik, tetapi terlalu berharap ternyata tidak jarang membuat seseorang menunggu semuanya sempurna untuk melanjutkan. Jika tidak sempurna, keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut menjadi berkurang dan tidak selesai.
Oleh karena itu, menjadi realistis setidaknya dapat membuat Anda lebih fokus untuk menjadi lebih baik dibandingkan sempurna. Artinya, Anda bisa tetap berjuang dan mempersiapkan kondisi dengan baik agar tetap fokus menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik.
Jika Anda merasa tidak dapat menjadi produktif supaya tidak lagi menunda pekerjaan, mungkin meminta bantuan kepada orang lain adalah solusi lainnya. Setidaknya, dengan begitu mereka dapat menjadi pengingat Anda untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan berkualitas.
Sumber Foto: The Balance Careers
The post Trik Mengatasi Sifat Suka Menunda Pekerjaan atau Procrastinate appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post