Kabupaten Tangerang – Tiga ekor ayam jenis Pakhoy milik warga Perumahan Tatira, Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang digaruk maling.
Ketiga ayam yang ditaruh di kandang tersebut bernilai puluhan juta rupiah. Pelaku sempat terekam CCTV. Terlihat di kamera pengintai tiga pelaku menggunakan satu sepeda motor.
“Motor yang dipakai pelaku sempat dua kali melewati lokasi kandang ayam. Setelah lokasi Nampak aman lalu mereka melancarkan aksinya,” ucap penjaga pemilik rumah, Suhendra kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).
Hilangnya tiga ekor ayam sudah diketahui sejak sepekan lalu menjelang akhir tahun pada Senin, (30/12/2019).
Suhendar mengetahui tanggal waktu pencurian setelah melacak melalui rekaman CCTV. Diketahui, dari rekaman itu terlihat sebanyak tiga orang pelaku sedang melancarkan aksi pencurian.
Dia melanjutkan, satu pencuri dengan jarak sekitar 50 meter sengaja menunggu di sepeda motor, sementara kawanan lainnya mendekati kendang ayam. Aksinya dilakukan pada pukul 04:10 WIB.
Setelah berhasil membawa ayam, mereka langsung kabur keluar komplek menuju Jalan Cileles, Tigaraksa. Harga ayam menurut Suhendra lumayan fantastis, karena bahkan ada yang bernilai Rp 25 juta.
“Satu ayam kalau ditaksir ada yang senilai Rp 18 juta, 20 juta dan Rp 25 juta. Total kerugian akibat dicuri sekitar Rp 63 juta,” ungkapnya.
Dia mengaku akan melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Kota Tangerang. Akibat adanya pencurian ayam sejumlah warga juga menjadi resah.
“Mudah-mudahan kepolisian setempat segera mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (RAY)
Discussion about this post