Bulan Ramadhan mungkin akan menjadi waktu yang sulit untuk Anda melawan infeksi bakteri atau virus yang bisa menyebabkan Anda sakit. Tubuh Anda menjadi lemah karena kurangnya asupan makanan dan minuman saat berpuasa. Sakit tenggorokan, batuk, dan flu adalah beberapa penyakit yang paling sering dialami oleh orang yang sedang berpuasa, karena hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang.
Lantas, bagaimana jika Anda terserang flu saat sedang berpuasa? Anda pasti mengharapkan jika flu tidak mengganggu ibadah puasa Anda. Berikut tips puasa saat sedang flu untuk Anda.
Puasa saat sedang flu, bagaimana agar tetap lancar?
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun, dan sakit tenggorokan.
Banyak yang mengira flu serupa dengan pilek karena kemiripan gejalanya, namun anggapan ini tidak tepat. Jenis virus yang menyebabkan flu berbeda dengan pilek biasa. Selain itu, flu cenderung memiliki masa inkubasi yang lebih singkat dengan gejala yang lebih parah sehingga dapat menghambat rutinitas.
Sedangkan pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan sehingga tidak terlalu berdampak kepada rutinitas. Penanganan dokter tidak dibutuhkan pada sebagian besar kasus flu, karena penyakit ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Berikut tips puasa saat sedang flu.
1. Istirahat
Jika Anda sedang terserang flu, ada baiknya, jika Anda memperbanyak istirahat dan menghentikan segala aktivitas harian Anda terutama yang berat. Bekerja saat sedang flu, hanya membuat teman-teman kantor Anda akan mengalami hal yang sama dengan Anda keesokan harinya.
Istirahat menjadi kunci agar Anda masih tetap bisa puasa saat sedang flu. Banyak istirahat memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan dan memberikan waktu untuk sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus yang menyebabkan flu. Dengan istirahat, biasanya daya tahan tubuh Anda akan cepat pulih.
Cobalah untuk tidur siang, karena flu dapat membuat tubuh merasa lemah dan Anda harus menyimpan tenaga. Jika sulit bernapas saat tidur, tinggikan kepala Anda dengan bantal agar lebih mudah bernapas.
2. Banyak minum cairan hangat saat sahur dan berbuka
Usahakan perbanyak minum air hangat saat Anda berbuka puasa dan saat sedang sahur. Meminum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir dalam sinus sehingga melancarkan alirannya, dan membuat Anda merasa lebih baik dengan cepat.
Saat berbuka puasa, teh panas tanpa kafein bisa menjadi pilihan. Pilihlah teh herbal seperti kamomil atau pepermin untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh Anda. Tambahkan sedikit madu dan lemon untuk menenangkan tenggorokan dan mempertahankan efeknya lebih lama. Kamomil juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan kelelahan, sementara pepermin akan melegakan hidung yang tersumbat.
Saat sahur, Anda bisa memilih kaldu bening untuk santapan. Anda bisa memilih kaldu sayur atau kaldu ayam. Namun pilihlah, kaldu rendah natrium agar Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi garam. Sup ayam dapat membantu menenangkan sakit tenggorokan, mengencerkan lendir, dan melegakan hidung tersumbat.
3. Konsumsi vitamin C saat sahur
Kurangnya asupan makanan dan minuman saat sedang berpuasa, membuat daya tahan tubuh Anda lemah. Untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C adalah suatu antioksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin C memang tidak akan menyembuhkan flu secara langsung, namun dapat membantu tubuh Anda pulih lebih cepat.
Sebagian besar orang dewasa sebaiknya mengonsumsi antara 65–90 mg vitamin C setiap hari, dan tidak lebih dari 2.000 mg dalam sehari. Buah jeruk, paprika hijau dan merah, buah kiwi, bayam, serta buah dan sayur mentah lainnya adalah sumber vitamin C.
Jangan konsumsi vitamin C berlebihan. Selain ada kemungkinan overdosis, tubuh Anda pun tidak dapat menyimpan kelebihan vitamin C. Tubuh Anda akan mengeluarkan vitamin C yang tidak digunakannya melalui urin.
Ketahui kapan harus ke dokter
Namun, jika gejala flu Anda cukup berat, atau Anda pernah didiagnosis menderita penyakit saluran napas, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut ini, segera kunjungi dokter:
- Demam tinggi di atas 38,9 °C
- Infeksi telinga atau hidung
- Ingus berwarna hijau, cokelat, atau berdarah
- Batuk berdahak hijau
- Batuk yang tidak kunjung reda
- Ruam kulit
- Sesak napas
The post 3 Tips Tetap Lancar Puasa Meski Sedang Sakit Flu appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post